Wabah Virus Corona Ternyata Dapat Berdampak Buruk Pada Bisnis Apple

Selasa, 28 Januari 2020 | 16:00
appleinsider.com

Produksi Foxconn akan terganggu karena wabah Virus Corona

Virus Corona telah menjadi perhatian internasional sejak beberapa pekan terakhir.

Penyebaran yang cepat dan belum ditemukan vaksin yang tepat membuat virus ini menjadi hal yang menakutkan.

Epidemi Virus Corona telah membawa dampak negatif bagi beberapa sektor, tak ketinggalan pula pada sisi bisnis.

Baca Juga: Tim Cook Pastikan Apple Akan Berdonasi Untuk Lawan Virus Corona

Apple menjadi satu perusahaan yang berpotensi mengalami dampak negatif dari wabah Virus Corona.

Virus Corona berasal dari sebuah kota di Tiongkok bernama Wuhan.

Kota Wuhan kini telah mengalami isolasi total, tidak ada akses keluar masuk dari dan ke kota tersebut.

Akibatnya, segala aktivitas berhenti total, termasuk kegiatan sekolah dan bisnis.

Di Tiongkok, Apple memiliki 3 kegiatan operasional raksasa yang berkaitan dengan bisnis mereka.

Pertama adalah pusat data iCloud, kedua adalah bisnis retail Apple, dan terakhir proses produksi perangkat Apple yang didominasi oleh Foxconn, seperti dikutip dari appleinsider.

Bisnis pertama Apple, pusat data iCloud tidak akan mendapat imbas langsung dari Virus Corona.

Selain karena telah berjalan secara otomatis, pusat data iCloud hanya membutuhkan sedikit tenaga manusia.

appleinsider.com

Peta persebaran pusat data iCloud dan gerai Apple Store di Tiongkok

Bisnis kedua Apple di Tiongkok, Retail, berpotensi mengalami sedikit gangguan.

Meski Apple tidak memiliki gerai di Wuhan, namun mulai 27 Januari 2020 kemarin Apple telah mengubah jam buka gerai di seluruh Tiongkok.

Baca Juga: Bukan di Texas, Mac Pro Konsumen Internasional Dirakit di Tiongkok

Dampak paling terasa berpotensi dialami oleh Foxconn., manufaktur utama produk Apple di Tiongkok.

Foxconn memiliki pabrik di Wuhan dan sebagai bagian dari pencegahan telah meminta para karyawan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan seperti penggunaan masker dan menjaga kebersihan.

Foxconn juga mewajibkan para karyawannya untuk melakukan pengecekan kesehatan secara rutin per hari sejak wabah Virus Corona dimulai.

appleinsider.com

Peta pabrik Foxconn di Tiongkok, termasuk di Wuhan

Umumnya, Apple memulai produksi 60 hari hingga 4 bulan sebelum dirilis secara resmi.

Namun, belum diketahui sampai kapan isolasi wabah Virus Corona berakhir.

Sebagai perbandingan, wabah SARS pada 2002 silam membutuhkan waktu 6 bulan sebelum kembali ke kondisi normal.

Kini, dengan target produksi yang semakin tinggi membuat Apple harus mencari cara agar dapat produksi tepat waktu.

Paling dekat, kabarnya Apple akan merilis iPhone SE 2 atau iPhone 9 pada Maret 2020 mendatang.

Artinya, Apple harus memulai produksi saat ini agar dapat memenuhi target tepat waktu.

Tag

Editor : Bagus Hernawan