Senin, (27/1/2020) kemarin, sebuah pertemuan khusus yang diinisiasi oleh Department of Health and Human Services resmi diadakan.
Pertemuan ini membahas tentang upaya untuk membuat pasien lebih mudah mengakses data kesehatan mereka.
Dikutip dari Cult of Mac, dalam pertemuan ini turut hadir perwakilan Apple yakni Ricky Bloomfield, seorang dokter yang ahli dalam HealthKit dan ResearchKit yang bergabung dengan Apple sejak 2016.
Perusahaan teknologi lain seperti Microsoft dan Google juga akan mengirimkan perwakilannya untuk bersama-sama menemukan solusi.
Baca Juga: Di Irlandia, Tim Cook Berbicara Tentang Terobosan Teknologi Kesehatan
Belakangan ini kemudahan akses menuju data kesehatan pasien memang semakin dibutuhkan.
Bukan cuma untuk pasien itu sendiri, tapi akses tersebut juga akan sangat membantu para keluarga untuk memantau si pasien.
Diharapkan ke depannya nanti data kesehatan bisa diakses secara online dengan mudah.
Sekarang data kesehatan seringkali cuma tersedia dalam bentuk fisik yang terkesan kuno seperti lewat CD-ROM atau bahkan faks.
Dengan masuknya semua data dalam server online, kita bisa mengecek semu halnya dari mana pun dan kapan pun kita mau.
Data juga cenderung akan tersimpan lebih rapi dan aman daripada data fisik yang umum digunakan sekarang.
Sayangnya masih banyak pihak yang menghawatirkan penyalahgunaan data digital milik pasien.
Data pribadi yang tersimpan dalam bank data online berpotensi jadi target pencurian orang-orang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Apple Sedang Kerjakan Fitur Konsultasi Kesehatan Melalui Siri
Apple sendiri menilai kalau upaya ini akan sangat bermanfaat untuk dunia kesehatan secara luas.
Seperti kita tahu, selama bertahun-tahun Apple memang punya perhatian lebih dalam dunia kesehatan.
Salah satu bukti nyatanya adalah pemberian fitur ECG pada perangkat Apple Watch yang mampu mencatat aktivitas jantung si pengguna.
ECG juga terbukti mampu memberikan peringatan dini terkait dengan munculnya risiko penyakit jantung yang serius. (*)