Tak hanya berimbas pada sektor kesehatan, rupanya wabah Virus Corona juga cukup berdampak pada industri teknologi.
Apple menjadi satu perusahaan yang berpotensi terkena imbas Virus Corona.
Pasalnya, sebagian besar proses produksi perangkat Apple dikerjakan di Tiongkok.
Baca Juga: Tak Kunjung Rampung, Foxconn Pastikan Pabrik Wincosin Lekas Beroperasi
Foxconn menjadi manufaktur terbesar Apple di Tiongkok.
Foxconn mengerjakan sebagian besar perangkat Apple, termasuk iPhone dan iPad.
Menanggapi dugaan kesulitan mengejar target produksi akibat wabah Virus Corona, Foxconn angkat bicara.
Perusahaan asal Taiwan tersebut menyatakan bahwa target produksi tidak akan terganggu selama wabah Virus Corona belum mereda.
Sebab, Foxconn menyatakan akan melakukan penyesuaian produksi pada beberapa pabrik lain yang berada di seantero Tiongkok.
Para karyawan Foxconn juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk mencegah tertular Virus Corona.
Foxconn juga menegaskan bahwa pabrik di Wuhan tetap dapat berproduksi dengan melimpahkan ke pabrik lainnya.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Ternyata Dapat Berdampak Buruk Pada Bisnis Apple
Langkah-langkah preventif telah diambil Foxconn untuk menghadapi tuntutan produksi.
Terlebih, Pemerintah Tiongkok memperpanjang masa libur Tahun Baru Imlek hingga 10 Februari 2020 mendatang.
Peta pabrik Foxconn di Tiongkok, termasuk di Wuhan
Sehingga, saat ini Foxconn masih dapat menanggulangi tuntutan produksi.
Langkah yang sama juga diambil oleh perusahaan teknologi lainnya seperti Facebook, LG, hingga Razer yang menghimbau para karyawannya agar tidak berpergian ke Tiongkok.
Apple juga telah menyediakan rencana cadangan untuk tetap melakukan produksi iPhone.
Di antaranya mengalihkan produksi ke Hon Hai dan Pegatron.