Tahun 2019 kemarin, produsen layar LCD untuk iPhone, Japan Display Inc. alami masa-masa sulit.
Japan Display Inc. terbelit dengan hutang yang tak kunjung dapat dibayar dan terancam bangkrut.
Namun di awal 2020 nampaknya ada sedikit titik terang pada perusahaan yang berbasis di Jepang ini.
Baca Juga: Japan Display Buka Opsi Jual Pabrik ke Apple Untuk Tutup Hutang
Sebab, Japan Display Inc. mengumumkan telah mendapat suntikan dana segar.
Suntikan dana sebesar $918,87 juta tersebut mampu digunakan untuk menutup hutang dan biaya produksi sementara ini.
Suntikan dana tersebut datang dari Ichigo Asset Management, seperti dikutip dariCNBC.
Bersama dengan suntikan dana ini, CEO Ichigo, Scott Callon akan menjadi direktur baru Japan Display Inc. sebagai bagian dari kesepakatan yang telah terjalin.
Tak hanya membuat CEO menjadi direktur baru Japan Display, suntikan dana ini membuat Ichigo Asset Management sebagai pemegang saham terbesar.
Pasca kesepakatan, Ichigo memegang 44,26 persen saham Japan Display.
Namun, bukan tidak mungkin Ichigo akan terus memperbesar porsi saham yang dimiliki dan berpotensi memegang hingga 70,43 persen saham Japan Display.
Baca Juga: Berkat Apple, Japan Display Inc. Siap Terima Suntikan Dana $830 Juta
Kesepakatan yang terjalin antara Ichigo dan Japan Display tak lepas dari peran Apple sebagai pelanggan utama Japan Display.
Secara konsisten, Apple terus membantu Japan Display di masa-masa suramnya, seperti dikutip dari Cult of Mac.
Bahkan, meski Japan Display berhutang $900 juta pada Apple, produsen layar LCD tersebut terus mendapatkan suntikan dana bertahap dari Apple.
Apple bahkan memperlambat jadwal pembayaran hutang agar aliran dana Japan Display terus mengalir.
Kini, Apple juga telah menyerahkan produksi layar OLDE untuk Apple Watch mendatang.