Saat memperkenalkan iPhone 11, Apple TV+, dan Apple Arcade, September 2019 lalu, Apple mengumumkan bonus menarik.
Apple menyebut bahwa para konsumen dapat menikmati layanan Apple TV+ selama setahun secara gratis.
Penawaran tersebut tentu memiliki syarat, harus membeli produk Apple setelah event berakhir.
Baca Juga: Serial Apple TV+ 'Foundation' Akan Jadi Produksi Terbesar Irlandia
Artinya, para konsumen yang membeli iPhone, iPad, Mac, hingga Apple TV setelah event September 2019 selesai mampu mengakses Apple TV+ secara gratis selama satu tahun.
Penawaran tersebut tentu menggiurkan, mengingat Apple TV+ hadir secara eksklusif dengan metode berlangganan.
Tetapi uniknya, ternyata hanya sebagian kecil konsumen yang mengambil penawaran tersebut.
Dengan kata lain, tidak banyak konsumen yang telah membeli produk Apple mengakses layanan Apple TV+.
Analis dari Bernstein, Toni Sacconaghi menyebut bahwa hanya 10 persen dari total pembeli yang mengaktifkan penawaran Apple tersebut.
Padahal, Toni memprediksi setidaknya ada 90 juta unit perangkat Apple yang berhasil dijual pada kuartal keempat 2019 kemarin.
Baca Juga: Cecily Strong Jadi Bintang Utama Dalam Serial Terbaru Apple TV+
Padahal, hasil analisis dari firma Ampere Analysis menyebut bahwa Apple TV+ menyajikan tayangan yang lebih populer dari Netflix hingga Disney+ pada kuartal keempat 2019.
Sebagai informasi, biaya berlangganan Apple TV+ mencapai Rp 69 ribu per bulan.
Dengan kata lain, para konsumen yang telah membeli produk Apple mendapat bonus berlangganan hingga Rp 828 ribu.
Angka tersebut tentu sangat disayangkan bila para konsumen menyia-nyiakan penawaran tersebut.
Dalam catatannya, Toni menyebut bahwa rendahnya angka konsumen yang mengaktifkan penawaran tersebut karena tidak tertarik.
Artinya, Apple belum melakukan promosi dengan maksimal atau serial yang tersedia kurang mencukupi.
Apple tengah dalam diskusi dengan MGM untuk menyediakan konten di Apple TV+ sebagai solusi mengejar jumlah konten.