Disney+ Raih 28,6 Juta Pelanggan dalam 3 Bulan, Bagaimana dengan Apple TV+?

Rabu, 05 Februari 2020 | 13:50
engadget.com

Disney+

Rival seusia Apple TV+ yakni Disney+ sudah berhasil melangkah cukup jauh di dunia layanan streaming film.

Kemarin, Selasa (4/2) waktu setempat, CEO Disney Bob Iger mengumumkan kalau layanan unggulan mereka tersebut sudah berhasil merebut hati 28,6 juta pelanggan.

Sebenarnya pada laporan keuangan Desember 2019 lalu Iger melaporkan kalau Disney+ baru mendapatkan 26,5 juta pelanggan.

Tapi pernyataan Iger ini berubah pada konferensi laporan pendapatan kemarin.

“We had a strong first quarter, highlighted by the launch of Disney+, which has exceeded even our greatest expectations,” CEO Bob Iger said in the release.

Baca Juga: Ternyata, Sedikit Pembeli iPhone Klaim Gratis Langganan Apple TV+

Dilansir dari The Verge, pertumbuhan jumlah pelanggan ini sukses membantu Disney memperoleh $28,6 miliar, angka yang di atas perkiraan mereka.

Divisi direct-to-consumer Disney yang menangani layanan streaming juga melamai pertumbuhan laba sebesar $0,9 miliar menjadi $4 miliar pada kuartal tersebut.

Christine McCarthy, CFO Disney memperkirakan mayoritas pelanggan datang dari pengguna internasional atau non-AS.

Setelah ini mereka berharap akan semakin banyak pelanggan yang datang dari dalam negeri.

Apalagi tahun ini Disney+ diperkirakan akan meledak dengan dimulainya rangkaian serial Marvel yang akan tayang di layanan mereka.

Misalnya adalah The Falcon and the Winter Soldier pada Agustus dan WandaVision di bulan Desember.

Disney+ juga berharap banyak pada season kedua dari The Mandalorian yang akan tayang bulan Oktober mendatang.

Pengumuman dari Disney ini jelas bisa jadi pemicu bagi Apple untuk semakin gencar mempromosikan Apple TV+.

Minggu lalu, Apple mengadakan konferensi laporan pendapatan pertama untuk tahun ini.

Baca Juga: Ribuan Akun Disney+ Diretas dan Dijual di Dark Web Sejak Hari Pertama

Sayangnya Tim Cook tidak menjelaskan secara rinci tentang capaian yang sudah diraih Apple TV+ sejak bulan November lalu.

Saat itu Cook cuma menyebut kalau Apple TV+ sudah berhasil memulai awal dengan baik, tanpa menyebut angka atau detail lainnya.

Dua layanan streaming ini memang sangat diantisipasi kehadirannya sejak tahun lalu.

Seperti kalian tahu, Apple TV+ resmi mengudara para 1 November 2019, sementara Disney+ menyusul pada 12 November.

Dua layanan streaming baru dari dua raksasa tindustri hiburan ini mengusung misi yang kurang lebih sama, yaitu menyaingi dominasi Netflix di pasar streaming berbayar.

Setelah ini semua berharap Tim Cook akan dengan percaya diri mengumumkan jumlah pelanggan yang berhasil diraih Apple TV+ pada laporan keuangan kuartal berikutnya. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya