Suplier Apple di Tiongkok Siap Beroperasi Kembali Pada 10 Februari

Rabu, 05 Februari 2020 | 14:10
cultofmac.com

Suasana pabrik Foxconn di Tiongkok

Pekan ini adalah minggu terakhir libur Tahun Baru Imlek yang diperpanjang oleh Pemerintah Tiongkok.

Perpanjangan libur tersebut diputuskan setelah wabah Virus Corona yang merebak.

Berbagai aktivitas pabrik dan kantor disarankan untuk berhenti hingga 9 Februari 2020 mendatang.

Baca Juga: Foxcon Tutup Pabrik Akibat Corona, Produksi iPhone Terancam

Artinya, pada 10 Februari 2020 mendatang segala kegiatan operasional pabrik dan kantor akan kembali normal.

Menanti 10 Februari 2020 tersebut, para manufaktur Apple telah bersiap-siap untuk kembali menggenjot produksi.

Beberapa pabrik perakit dan pemasok perangkat Apple menyatakan siap 100 persen untuk beroperasi kembali pasca libur.

Pabrik Hon Hai yang dimiliki oleh Foxconn menyatakan akan berproduksi sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditetapkan setelah 10 Februari 2020 mendatang.

Manufaktur lainnya, Quanta Computer Inc, Inventec Corp, hingga LG Display juga menyatakan segera beroperasi kembali pada pekan depan, seperti dilansir dari Bloomberg.

Meski demikian, dua pabrik Apple, Foxconn di Zhengzhou dan Pegatron di Shanghai masih belum dapat dipastikan 100 persen.

Baca Juga: Pengiriman iPhone di Q1 2020 Diprediksi Turun 10 Persen Akibat Virus Corona

Sebab, kedua pabrik tersebut berada 500 km dari Wuhan yang menjadi asal muasal Virus Corona.

Foxconn mengklaim bahwa Virus Corona tidak berdampak banyak pada produktivitas pabrik.

Sebab, Foxconn menyebut target produksi dapat dilimpahkan ke pabrik cabang lainnya yang tersebar di Mexico, India, hingga Vietnam.

Namun, laporan terbaru Reuters menyebut bahwa produktivitas Foxconn dapat terancam bila Pemerintah Tiongkok kembali memperpanjang masa libur nasional.

Epidemi Virus Corona memang berdekatan dengan jadwal produksi iPhone SE 2 atau iPhone 9 yang dikabarkan rilis pada Maret 2020 mendatang.

Dengan adanya musibah ini, jadwal perilisan iPhone SE 2 atau iPhone 9 tersebut dapat berubah.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya