Sejak 2019 kemarin, Apple dikabarkan tengah mempersiapkan ponsel iPhone lipat.
Kabar tersebut beredar pasca berbagai dokumen paten yang diajukan Apple memiliki model ponsel lipat.
Baru-baru ini, Apple kembali mengajukan dokumen paten untuk model ponsel lipat.
Baca Juga: (Rumor) Apple Akan Luncurkan iPad Dengan Layar Lipat di Tahun 2020
Di dokumen paten terbaru yang diajukan Apple, ada teknologi baru yang disematkan, engsel bergerak (Movable Flaps).
Teknologi tersebut disematkan untuk mengurangi gesekan pada layar yang dapat memicu banyak hal negatif.
Dua layar yang saling bersinggungan dapat menyebabkan lecet hingga cairan yang bocor.
Dokumen paten tersebut diumumkan oleh U.S. Patent and Trademark pada 4 Februari 2020.
Dalam dokumen dijelaskan bahwa ketika ponsel dilipat akan terdapat jarak antara layar pertama dan layar kedua.
Jarak tersebut berfungsi mencegah gesekan berlebih antara kedua layar.
Apple menyematkan teknologi ini dengan berkaca pada kasus layar Galaxy Fold dan Mate X.
Kedua ponsel lipat tersebut kerap alami masalah pada layar karena kerap bergesekan.
Baca Juga: Corning Kerjakan Kaca Fleksibel untuk Layar iPhone yang Dapat Dilipat
Motorola Razr menjadi ponsel lipat pertama yang menawarkan solusi tersebut dengan teknologi engsel baru.
Namun, hasilnya justru menimbulkan suara aneh ketika ditutup dan dibuka.
Dengan dokumen paten ini, Apple terbukti ingin menggunakan teknologi terbaru pada ponsel lipatnya mendatang.
Sebab, tren ponsel lipat saat ini masih dalam tahap awal, mengingat baru ada beberapa produk yang meluncur ke pasar internasional.
Dokumen paten ini menambah daftar paten ponsel lipat yang telah diajukan Apple.
Sayangnya, belum ada kabar tentang kepastian produksi ponsel lipat oleh Apple.