YouTube Premium dan YouTube Music, secara total baru mendapatkan sekitar 20 juta pelanggan.
Hal ini diungkapkan oleh Sundar Pichai, CEO Alphabet dan Google dalam acara laporan pendapatan Q4 2019 oleh Google.
Dikutip dari Variety, angka 22 juta pelanggan baru mewakili 1% dari total pengunjung bulanan YouTube yaitu 2 miliar.
Sundar Pichai mengatakan bahwa YouTube masih punya banyak ruang untuk menumbuhkan total pendapatan dengan beragam proses.
Misalkan melalui program ecommerce baru atau tools lain.
On the call, Pichai said Alphabet sees “significantly more room” to grow YouTube’s overall revenue haul, including increasingly through new ecommerce tools and programs.Baca Juga: Kupas Tuntas YouTube Premium dan YouTube Music, Layak Dicoba?
Dikutip dari Engadget, Spotify sudah memiliki 113 juta pelanggan Spotify Premium dalam catatan terbaru di September 2019.
Sedangkan Apple Music ada di angka 60 juta pelanggan dari data Juni 2019.
Terakhir adalah Amazon Music yang mendapatkan 55 juta pelanggan, sayangnya tidak ada data yang menyebutkan porsi pelanggan Amazon Music berbayar.
Bagi kamu yang belum tahu, YouTube Premium dan YouTube Music sudah tersedia untuk pengguna di Indonesia.
Layanan YouTube Premium dibanderol dengan harga 49 ribu Rupiah atau 75 ribu Rupiah (Family Plan) setiap bulan. Setiap pelanggan YouTube Premium juga akan mendapatkan akses ke YouTube Music alias sepaket.
Fitur yang diberikan pada YouTube Premium adalah bebas iklan, memutar video di belakang layar, akses konten YouTube Original dan tentunya YouTube Music.
Review lengkap untuk YouTube Premium dapat kamu simak di artikel sebelumnya dari MakeMac.