Epidemi Virus Corona telah membawa berbagai dampak negatif bagi Tiongkok.
Tak hanya Tiongkok, Apple pun mengalami dampaknya akibat tertundanya proses produksi dan perakitan perangkat Apple.
Namun, ternyata ada sisi lain dari dampak Virus Corona bagi Apple.
Baca Juga: Foxconn dan Pegatron Akan Kesulitan Penuhi Permintaan Produksi iPhone
Meski membawa dampak negatif bagi Apple, Virus Corona juga membawa dampak positif yang tidak terduga sebelumnya.
Analis Apple dari Morgan Stanley, Kay Huberty menyebut wabah Virus Corona justru mampu memberikan dampak positif bagi App Store.
Dalam paparan analisisnya, hal tersebut dapat terjadi karena semakin banyak pengguna yang membeli di App Store.
Aktivitas pembelian tersebut terjadi karena himbauan pemerintah agar para warganya tidak berpergian.
Akibatnya, para warga di Tiongkok menghabiskan lebih banyak waktu berada di rumah.
Kondisi ini menyebabkan mereka harus menemukan solusi alternatif untuk mengusir kebosanan melalui layanan hiburan.
Baca Juga: macOS 10.15.4 Beta Tunjukkan Rencana Apple Gunakan Prosesor AMD
Solusinya di antaranya adalah beragam aplikasi dan layanan App Store.
Fenomena ini telah terjadi pada beberapa game di Tiongkok seperti Game for Peace hingga PUBG yang alami lonjakan pengguna pasca Virus Corona mulai menyebar.
Indikasi lainnya adalah pemasukan App Store pada Januari 2020 yang dinyatakan tumbuh sebesar 22,5 persen dari tahun lalu.
Sebagai informasi, WHO mengaku Virus Corona sebagai kondisi darurat pada Januari 2020 kemarin.
Kondisi serupa pernah terjadi saat epidemi SARS, pada 2000 silam.
Kala itu, e-commerce raksasa, Alibaba mendapat dampak positif karena tingginya transaksi online kala itu.
Meski demikian, Apple juga alami kerugian karena tertundanya produksi beberapa perangkat yang dikerjakan oleh Foxconn, Pegatron, hingga Quanta Computer.