Kejar Target, Foxconn Pindahkan Produksi iPhone ke India dan Taiwan

Selasa, 11 Februari 2020 | 15:00
cultofmac.com

Foxconn akan memindahkan produksi iPhone sementara ke India dan Taiwan

Foxconn mengakui bahwa alami masalah dalam memenuhi target produksi iPhone karena Virus Corona.

Penyebab pertama adalah masa libur yang diperpanjang oleh Pemerintah India sejak Tahun Baru Imlek kemarin.

Kedua, pabrik Foxconn belum dapat beroperasi penuh karena masih tutup untuk sementara waktu.

Baca Juga: Foxconn dan Pegatron Akan Kesulitan Penuhi Permintaan Produksi iPhone

Padahal, permintaan konsumen akan iPhone 11 masih terbilang tinggi.Bahkan, pada Maret 2020 mendatang Apple diprediksi akan merilis iPhone 9 (SE 2).

Untuk mengatasi tingginya permintaan, Foxconn mengambil keputusan cepat.Foxconn mengalihkan produksi yang sebelumnya dilakukan di Shenzhen dan Zhengzhou ke luar Tiongkok.

Tepatnya, Foxconn akan mengalihkan produksi sementara ke India dan Taiwan, tepatnya di Taiyuan, ibukota Provinsi Shanxi di Utara Tiongkok.

Namun perlu dicatat bahwa produksi di kedua lokasi tersebut masih terbatas.

Penyebabnya, tidak lain tidak bukan adalah ketersediaan komponen yang biasanya disuplai pada pabrik Foxconn.

India merupakan kawasan terakhir yang memiliki manufaktur Apple, diresmikan pada 2017 silam.

Baca Juga: Ming-Chi Kuo Khawatir Jumlah Pekerja Pabrik Apple Menurun Akibat Corona

Namun, manufaktur India hanya memproduksi iPhone model lawas seperti iPhone 6 dan iPhone XR, keduanya menggunakan layar LCD.

Pabrik perakit Apple lainnya, Pegatron memiliki nasib yang sedikit lebih baik.

Pegatron telah beroperasi kembali sesuai jadwal, 10 Februari 2020 kemarin setelah libur Imlek berakhir.

Jumlah karyawan Pegatron yang telah bekerja juga cukup tinggi, mencapai 90 persen.

Namun Pegatron harus menghadapi kemungkinan penurunan jumlah pekerja karena banyak yang mengundurkan diri dalam waktu dekat.

Apple merakit sebagian besar perangkatnya di Tiongkok.

Perangkat terlarisnya, AirPods, AirPods Pro, iPhone, hingga iPad semua dirakit di Tiongkok.

Sehingga, Apple harus bersiap menghadapi keterbatasan pasokan perangkat untuk sementara waktu.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya