Larry Tesler, Karyawan Apple & Penemu Cut Copy Paste Meninggal Dunia

Kamis, 20 Februari 2020 | 15:54
appleinsider.com

Larry Tesler

Bayangkan jika sistem komputer saat ini tidak ada fungsi copy, cut, dan paste.

Tanpa fungsi tersebut kamu tidak akan dapat mengerjakan pekerjaan kantor hingga skripsi dengan cepat dan efisien.

Beruntung, seorang karyawan Apple, Larry Tesler berhasil menemukan fungsi tersebut dan membantu pekerjaan manusia.

Baca Juga: Aplikasi Lockdown Firewall Rilis Untuk Mac, Tingkatkan Keamanan

Kini, sang ilmuwan komputer tersebut telah beristirahat dalam damai.

Larry Tesler meninggal Senin (17/2/2020) pada umur 74 tahun.

Larry bekerja di Apple sejak 1980 hingga 1997.

Selama kurang lebih 17 tahun tersebut, ia turut menginspirasi terbentuknya Lisa dan Newton MessagePad.

Lisa menjadi cikal bakal lahirnya Mac, sementara Newton MessagePad berperan pada lahirnya revolusi perangkat mobile melalui iPhone.

Larry mencetuskan sistem Copy, Cut, dan Paste pada 1973 silam.

Kala itu, ia sedang terjun dalam sebuah proyek Xerox, Palo Alto Research Center (PARC).

Sistem Copy, Cut, dan Paste kemudian berkembang menjadi standar dalam berbagai sistem komputer.

Larry dan Steve bertemu pada proyek yang sama, PARC pada 1979.

Keduanya memiliki visi yang sama, membuat mereka bekerja sama untuk memproduksi sistem komputer bernama Lisa, yang menjadi cikal bakal Macintosh.

Baca Juga: Selamat Ultah ke-10, iPad! Tablet Revolusioner Peninggalan Steve Jobs

Keduanya kemudian kerap bekerja bersama dalam proyek tertentu.

Tentunya, ada pembagian tugas di antara mereka.

Larry mengerjakan bagian teknologi dan sistem komputer, sementara Steve mengerjakan bagian marketing, distribusi, hingga aspek bisnis lainnya.

Setelah itu, rupanya ia tertarik bekerja bersamaSteve Jobs dan berbabung dengan Apple pada 1980.

Larry akhirnya meninggalkan Xerox dan bergabung ke Apple pada 15 Juli 1980.

Ada beberapa hal yang membuatnya terkesan dengan Apple.

Pertama, bila di Xerox ia harus membuat janji berbulan-bulan lamanya untuk bertemu sang VP, tidak di Apple.

Mengutip dari Cult of Mac, ia bercerita dapat menemui Steve Jobs dengan mudah di Apple, baik datang ke ruangan atau bertemu di lorong.

Baca Juga: Apple Diprediksi Akan Memperkenalkan AirTags Pada Pertengahan 2020

Baginya, pengalaman paling menarik berinteraksi dengan Steve Jobs saat ia mendapat telepon pada pukul 02.00 dini hari.

Uniknya, saat itu Steve Jobs hanya menelpon untuk menanyakan hal detail kecil dari sebuah proyek.

Meski demikian, telepon tersebut membuatnya tersanjung karena dianggap sebagai bagian dari tim.

Setelah cukup lama mengabdi, Larry akhirnya berpisah dari Apple pada 1997 silam.

Selamat jalan Larry, terima kasih.

Tag

Editor : Bagus Hernawan