Apple Pertimbangkan Izinkan Aplikasi Pihak Ketiga Sebagai Default di iOS

Jumat, 21 Februari 2020 | 14:38
macrumors.com

Apple pertimbangkan izinkan Spotify jadi aplikasi default di HomePod

Apple memang dikenal sebagai perusahaan yang memberlakukan ekosistem eksklusif pada setiap sistem operasinya.

Apple selalu menyediakan aplikasi buatannya sebagai default dalam membuka beberapa file dan menjalankan aktivitas tertentu.

Namun sepertinya hal tersebut akan segera berubah.

Baca Juga: Update Spotify Mendukung Siri di iOS 13 dan Perangkat Apple TV

Lebih dari satu dekade, Apple selalu menyediakan Safari sebagai aplikasi utama browser, iTunes atau Apple Music sebagai pemutar musik default, hingga Pages untuk membuat dokumen.

Ketiga aplikasi tersebut hanyalah contoh bagaimana Apple hadirkan aplikasi eksklusif dan paten di setiap ekosistemnya.

Namun, laporan terbaru Bloomberg menyebutkan bahwa Apple mempertimbangkan untuk mengizinkan aplikasi pihak ketiga menjadi aplikasi default di iOS.

Artinya, Safari bisa saja digantikan dengan Google Chrome, Spotify menggantikan Apple Music, hingga Microsoft Word menggantikan tugas Pages.

Tidak hanya untuk iOS, perubahan tersebut rencananya akan diterapkan pula pada HomePod.

Artinya, Spotify bisa saja menjadi aplikasi streaming default menggantikan Apple Music pada HomePod.

Baca Juga: Microsoft Office for iOS Versi Baru: Gabungkan Word, Excel, PowerPoint

iPhone dan iPad memang dapat menginstal aplikasi pihak ketiga sebagai alternative.

Namun, sistem operasi iOS tidak mengizinkan aplikasi tersebut mengambil alih layanan Apple.

Contohnya, meski telah menginstal Chrome atau Opera, ketika membuka sebuah link tetap diarahkan untuk menggunakan Safari.

Bila pertimbangan ini benar terjadi, maka menjadi titik terang bagi para pengguna yang kerap mengkritik Apple dengan aplikasi-aplikasi eksklusift tersebut.

Mengutip Bloomberg, diprediksi perubahan ini hadir pada iOS 14 mendatang.

Saat ini, Apple umumnya menjual iPhone dan iPad dengan menyertakan 38 aplikasi di dalamnya, seperti dilansir dari The Verge.

Bila rencana ini benar terwujud, maka konsumen dapat melihat jumlah aplikasi yang lebih sedikit dari sebelumnya.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya