Manufaktur Apple di Korea Selatan Juga Pulangkan Karyawannya

Minggu, 23 Februari 2020 | 15:30
cultofmac.com

Apple kembali berpotensi alami masalah produksi, kali ini menyerang manufaktur di Korea Selatan

Memasuki pekan terakhir Februari 2020, Apple kembali harus menghadapi masalah produksi.

Belum selesai masalah kesulitan produksi di Tiongkok, Apple harus mengalami hal yang sama di suplier Korea Selatan.

Sebab, sebuah perusahaan manufaktur di Korea Selatan dilaporkan tutup karena wabah Virus Corona.

Baca Juga: Apple Pindahkan Produksi AirPods, Apple Watch, dan iPad ke Taiwan

Dilaporkan oleh Reuters, SK Hynix, perusahaan manufaktur asal Korea Selatan dilaporkan telah memulangkan 800 pekerjanya.

Pemulangan tersebut guna menghindari penyebaran Virus Corona.

Tindakan pencegahan dilakukan setelah muncul kabar adanya pasien Virus Corona di kota Daegu.

Meski demikian, SK Hynix memastikan pemulangan karyawan tersrbut tidak akan menganggu proses produksi.

Sebagai informasi,SK Hynix merupakan perusahaan manufaktur pembuat chip terbesar kedua di dunia.

Baca Juga: (Rumor) Produksi AirPods Pro Lite Ditunda Karena Isu Virus Corona

Hynix bertanggung jawab atas produksi prosesor yang digunakan oleh Apple dan Huawei.

SK Hynix menyebut ada dua operator yang diduga mengidap Virus Corona.

Namun, pasca menjalani tes, keduanya dinyatakan bersih.

Meski demikian, Hynix tak ingin bertindak gegabah dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan.

SK Hynix total memiliki karyawan berjumlah 18 ribu, sehingga 800 karyawan yang dipulangkan tidak berdampak banyak.

Sementara itu, memasuki pekan terakhir di Februari 2020, perusahaan manufaktur Foxconn secara perlahan mencoba mengembalikan ritme produksi seperti semula.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya