Apple Store telah resmi menutup seluruh gerainya di Spanyol akibat pandemic coronavirus.
Sebanyak 11 toko yang ada di sana sudah steril dari berbagai aktivitas manusia.
Informasi ini diketahui setelah semua Apple Store Spanyol mengumumkan hal tersebut melalui unggahan di situs resmi masing-masing.
Due to current health precautions, this store will remained closed until further notice. If you need online support, visit getsupport.apple.com. Apologies for the inconvenience.Hal ini sekaligus menjadi sikap dari pihak Apple dalam menanggapi himbauan pemerintah Spanyol.
Baca Juga: Mari Cegah Penularan Virus Corona Dengan Aplikasi di Apple Watch Ini
Diketahui, pemerintah Spanyol sudah mendeklarasikan status negara mereka menjadi darurat coronavirus.
Pasalnya, hingga saat ini tingkat penularan yang terjadi di Spanyol dapat dikatakan cukup tinggi.
Dilasnir dari Macrumors, terdapat 4,200 warga yang terinfeksi coronvirus dan 120 diantaranya meninggal dunia.
Catatan tersebut, menjadi pertimbangan bagi pemerintah Spanyol untuk mendeklarasikan hal tersebut.
Baca Juga: Apple Store Larang Pengunjung Mencoba Produknya Demi Cegah Coronavirus
Apple Store belum memberi pengumuman kapan mereka akan kembali membuka gerainya.
Sebelumnya, Apple Store juga telah menutup seluruh gerainya yang berada di Italia.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Italia memang salah satu negara dengan tingkat penularan coronavirus yang sangat tinggi.
Baca Juga: Semua Apple Store di Italia Tutup Sementara Akibat Coronavirus
Negara dengan ikon menara pisa ini, berada diurutan kedua dengan catatan 15.113 kasus.
Berbeda dengan Tiongkok, meski penularan coronavirus di negara tersebut, Apple Store di sana sudah akan kembali dibuka.
Rencananya, Apple Store Tiongkok akan kembali menjalankan aktivitas normal dengan beberapa pengawasan mulai akhir pekan ini. (*)
Baca Juga: Seluruh Apple Store di Tiongkok Kembali Dibuka Mulai Akhir Pekan