Foxconn, penyuplai terbesar Apple untuk produk iPhone, kabarnya sudah mulai pulih dari masalah Coronavirus yang melanda negara Tiongkok sejak beberapa bulan lalu.
Dikutip dari laporan Nikkei, Foxconn mengatakan bahwa jumlah karyawan yang kini ada di pabrik sudah dalam batas cukup untuk melayani permintaan musiman produksi iPhone 12 dalam jumlah besar.
Taiwan’s Foxconn, the top assembler of Apple’s iPhones, said it has secured enough workers to meet “seasonal demand” at all major Chinese plants, stressing a steady recovery from the labor shortage caused by the novel coronavirus epidemic on the mainland. The company issued a statement Sunday night saying recruitment goals have been reached.Baca Juga: Pendiri Foxconn Optimis Pabrik di Tiongkok Segera Beroperasi Penuh
Sesuai kutipan di atas, Foxconn menyatakan bahwa rekrutmen karyawan yang dilakukan sudah mencapai target untuk mulai melakukan produksi iPhone 12.
Meskipun sudah memiliki cukup karyawan, Foxconn masih merasa bahwa tingkat produksi mereka jauh di bawah kemampuan sebelumnya.
Ya, ini mengingat jumlah produksi Foxconn di bulan Februari dan Maret ada dalam angka yang sangat sedikit.
Hal ini terjadi karena karantina yang diberlakukan untuk karyawan dan penutupan sejumlah tempat produksi dalam rangka libur Imlek yang disambung dengan libur tambahan karena masalah Coronavirus.
Kabarnya produksi iPhone 12 akan mencapai puncak pada bulan Juli mendatang.
Namun belum ada bocoran terbaru yang menjelaskan apakah Apple akan tetap merilis iPhone 12 seperti jadwal tahunan yaitu di bulan September.