Pandemi virus corona masih menjadi perhatian seluruh masyarakat di dunia hingga saat ini.
Pemerintah di setiap negara pun menghimbau warganya untuk melakukan social distancing dengan berdiam diri di rumah.
Himbauan tersebut menjadi salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Demi membunuh rasa jenuh yang menghantui selama berada di rumah, berbagai kegiatan dapat dilakukan, salah satunya menonton film.
Baca Juga: Daftar Serial Apple TV+ yang Tunda Produksinya Akibat Coronavirus
Kini telah banyak perusahaan yang membuat platform streaming film berbasis digital, tak terkecuali Apple.
Melalui Apple TV+, perusahaan pimpinan Tim Cook ini menawarkan berbagai macam film dan serial original.
Dengan biaya berlangganan $4,99 tiap bulannya, pelanggan dapat menikmati tayangan-tayangan menarik dari Apple TV+.
Seharusnya, keadaan yang mengharuskan masyarakat untuk menetap di rumah dapat menghasilkan buah manis bagi Apple TV+.
Baca Juga: Apple TV+ Luncurkan Acara Talk Show Oprah Winfrey Bahas Covid-19
Sayangnya, Apple TV+ belum mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan layananya.
Jika dibandingkan dengan para pesaing lainnya, seperti Disney+, Netflix, dan HBO Now, mereka masih tertinggal jauh di belakang.
Dilansir dari Forbes, selama masa pandemi virus corona ini Apple TV+ hanya meraih total 10% pelanggan baru.
Sedangkan Netflix memiliki jumlah persentase pelanggan baru sebanyak 78% serta HBO sebesar 90%.
Baca Juga: Strategi Apple Bersaing dengan Netflix, Disney dan Spotify di Layanan Berlangganan
Bahkan dalam kurun waktu 14-16 Maret 2020, pelanggan Disney+ bertamabah tiga kali lipat.
Apple perlu memperhatikan perolehan angka tersebut sebagai bahan evaluasi ke depannya.
Statistik tadi menunjukan Apple TV+ belum mampu berbicara banyak dalam kancah layanan streaming film berbasis digital.
Patut ditunggu langkah apa yang akan ditempuh oleh Apple agar bisa menaikan layanannya tersebut. (*)
Baca Juga: Apple TV 6 Dikabarkan Memiliki Ruang Penyimpanan 2x Lebih Besar