Apple resmi mengumumkan laporan keuangan perusahaan di kuartal kedua tahun 2020.
Pandemi COVID-19 tampaknya tidak terlalu berdampak ke keadaan financial perusahaan hingga saat ini.
Tercatat, Apple mampu meraih total pendapatan sebesar $58.3 Milyar dengan keuntungan $11.25 Milyar.
Naik 1 persen jika dibandingkan dengan pendapat di kuartal yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: Apple Akan Umumkan Laporan Pendapatan Q2 Tahun 2020 di Akhir April
Kemudian, pendapatan kuartal per saham Apple juga mengalami peningatan sebesar 4 persen di angka $2,55.
Penjualan internasional Apple menyumbang 62 persen untuk pendapatan kuartal.
Apple juga menyampaikan pembayaran dividen kuartal mengalami peningkatan, dari yang semula $0.77 jadi $0.82 per saham.
Total pendapatan Q2 2020 Apple diraih dari beberapa kategori produk dan layanan.
Baca Juga: Rekor Baru! Apple Rilis Laporan Keuangan Q1 2020, Pendapatan $91.8 Miliar
Dalam laporan keuangan tersebut, kategori Apple Servicesmenjadi salah satu yang paling pesat peningkatannya.
Servicesyang dimaksud adalah Apple TV+, App Store, Apple Music, Apple Arcade, Apple News+, dan masih banyak lagi.
PendapatanApple Services di kuartal kedua tahun ini mengalami peningkatan sebesar 17 persen.
Baca Juga: Pengiriman iPhone di Q1 2020 Diprediksi Turun 10 Persen Akibat Virus Corona
Apple Services berhasil mengumpulkan pemasukan sebesar $13.3 Milyar, berbeda dengan tahun lalu yang hanya menyentuh angka $11.5 Milyar.
CEO Apple, Tim Cook mengaku bangga dengan pertumbuhan yang dialami perusahaan meski berada di tengah situasi krisis.
Despite COVID-19’s unprecedented global impact, we’re proud to report that Apple grew for the quarter.Ia juga mengungkapkan perusahaan akan terus mendukung langkah-langkah untuk memerangi pandemi. (*)
We feel motivated and inspired to not only keep meeting these needs in innovative ways, but to continue giving back to support the global response.Baca Juga: Imbas Coronavirus, Pendapatan Apple Turun dan Pasokan iPhone Dibatasi