Beberapa tahun terakhir, Smartwatch menjadi salah satu perangkat teknologi yang terus mengalami pertumbuhan.
Menurut laporan Strategy Analytics, industri Smartwatch dunia berhasil tumbuh 20% tiap tahunnya.
Bahkan, pada kuartal pertama 2020, jumlah pengiriman Smartwatch mencapai angka 14 juta unit.
Jika mengacu pada data tersebut, dapat dikatakan masa depan Smartwatch cukup cerah untuk mengarungi ketatnya persaingan di industri teknologi.
Baca Juga: Apple Watch Selamatkan Nyawa Seorang Wanita yang Alami Masalah Jantung
Masih berasal dari data yang sama, ada beberapa perusahaan yang menyumbang pengiriman unit paling banyak, yaitu Apple, Samsung, dan Garmin.
Apple menjadi perusahaan urutan pertama dengan jumlah pengiriman unit Smartwatch selama Q1 2020 sebanyak 7,6 juta unit.
Data pertumbuhan industri Smartwatch berdasarkan penelitian yang dilakukan Strategy Analytics.
Di urutan kedua, ada Samsung dengan 1,9 juta unit, dan Garmin yang mengirim 1,1 juta unit.
Bahkan, sejak Q1 2019, Apple tetap memimpin dengan jumlah pengiriman 6,2 juta.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 5, Inilah Sedikit Cerita Tentang Apple Watch
Perusahaan pimpinan Tim Cook ini berhasil mengalami pertumbuhan sebesar 22,6%.
Strategy Analytics juga mencatat, hingga saat ini, Apple masih jadi perusahaan yang menguasai pasar global Smartwatch.
Total, 55% pasar global Smartwatch sekarang telah didominasi oleh perangkat Apple Watch.
Data pertumbuhan industri Smartwatch berdasarkan penelitian yang dilakukan Strategy Analytics.
Catatan ini membuktikan bahwa Apple Watch merupakan perangkat pilihan nomer satu masyarakat dunia.
Baca Juga: Apple Patenkan Fitur ECG yang Lebih Baik di Apple Watch Terbaru
Fitur dan model yang ditawarkan Apple Watch memang selalu dapat membuat orang tertarik untuk membelinya.
Apalagi, Apple Watch generasi terbaru nanti akan menghadirkan fitur yang kabarnya lebih canggih.
Bukan tidak mungkin, untuk ke depannya Apple Watch masih jadi penguasa di kancah industri Smartwatch. (*)
Baca Juga: Apple Watch 6 Dapat Beri Peringatan Jika Pengguna Alami Serangan Panik