Di tengah krisis ekonomi akibat pandemi, Apple masih menunjukan pertumbuhan yang positif.
AAPL, selaku emitmen Apple, baru saja membagikan performanya di bursa saham NASDAQ pada Selasa (10/6).
Harga saham Apple meningkat sebesar 3,16 persen dan mencapai angka $343,99 per lembar saham.
Pertumbuhan tersebut membuat Apple memiliki nilai pasar hampir $1,491 Triliun.
Baca Juga: Pengguna Layanan Berlangganan Apple Tembus 515 Juta di Q2 2020
Namun, hanya berselang satu hari, harga saham Apple kembali naik.
Dilansir dari 9to5mac, tercatat, pada hari ini, harga saham Apple mengalami peningkatan sebesar 2 persen dari kemarin.
Harga per saham Apple pun menjadi $352 dengan nilai pasar sebesar $1,5 triliun.
Hal tersebut tentu jadi pencapaian luar biasa bagi perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu.
Baca Juga: AirPods, Perangkat yang Selalu Setia Menemani Selama Masa Pandemi
Dengan pencapaian ini, Apple pun menjadi perusahaan Amerika Serikat pertama yang mampu meraih nilai pasar $1,5 triliun.
Meningkatnya jumlah permintaan terhadap perangkat Apple jadi salah hal yang membuat saham Apple mulai melonjak lagi.
Peningkatan harga saham Apple
Baca Juga: Apple Watch Kuasai 55% Pasar Global Smartwatch Selama Q1 2020
Ke depannya, sejumlah analis pun memprediksi harga saham Apple akan terus meningkat.
Salah satunya, Amit Daryani, yang merupakan analais dari perusahaan riset Evercore ISI.
Ia memperkirakan bahwa Apple dapat mencapai nilai pasar hingga $2 triliun dalam 4 tahun ke depan. (*)
Baca Juga: Apple Pertahankan Dominasi Penjualan Perangkat Wearable pada Q1 2020