India dikabarkan telah memblokir sejumlah aplikasi buatan China pada Rabu (2/9).
Tak tanggung-tanggung, terdapat lebih dari 118 aplikasi yang kemungkinan besar tidak bisa lagi beroperasi di sana.
Melansir laman Medianama, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India mengatakan bahwa masalah keamanan data jadi alasan utama dibalik wacana pemblokiran tersebut.
Mereka mengaku telah menerima banyak keluhan dari berbagai sumber soal penyalahgunaan beberapa aplikasi asal China yang diam-diam mencuri data pengguna.
Baca Juga: Apple Blokir Update Facebook yang Munculkan Info Pungutan Biaya 30%
The Ministry of Electronics and Information Technology has received many complaints from various sources including several reports about misuse of some mobile apps available on Android and iOS platforms for stealing and surreptitiously transmitting users’ data.Data-data yang telah dicuri, dikirim dengan cara ilegal ke server yang berlokasi di luar India.
Hal tersebut dianggap dapat mengancam keamanan nasional dan pertahanan India.
Namun, apabila ditelaah lebih dalam, konflik yang terjadi antara kedua negara beberapa waktu terakhir, bisa jadi salah satu faktor yang mempengaruhi pemblikran tersebut.
Dari deretan aplikasi yang akan diblokir, terdapat beberapa nama populer, seperti game PUBG Mobile dan dompet digital Alipay.
Baca Juga: Apple Hapus 30 Ribu Aplikasi dari App Store China, Didominasi Games
Khusus untuk PUBG Mobile, tentu pemblokiran ini akan sangat berdampak pada industri Esports di sana.
Pasalnya, India dikenal memiliki tim-tim Esports PUBG Mobile yang tangguh dan jadi musuh bebuyutan tim asal Indonesia.
Nasib para pelaku Esports di sana juga akan terancam dan sudah sepatutnya pemerintah India mempertimbangkan hal tersebut.
Baca Juga: Setelah TikTok, Pemerintah US Berencana Hapus Aplikasi China Lainnya
Apalagi, industri Esports dalam beberapa tahun terakhit sedang mengalami perkembangan yang pesat.
Dengan tambahan 118 aplikasi, maka total sudah ada 224 aplikasi China yang diblokir.
Sebelumnya, pada kisaran Juni- Juli India sudah lebih dulu memblokir beberapa aplikasi China, seperti TikTok dan WeChat dengan alasan yang sama. (*)
Baca Juga: Apple Dikabarkan Tertarik untuk Akuisisi TikTok, Begini Faktanya