Aplikasi Windows Bisa Berjalan di Mac Apple M1 dengan CrossOver 20

Kamis, 19 November 2020 | 13:50
YouTube/Jeremy Newman

Bermain Team Fotress 2 di Mac Apple M1 dengan CrossOver 20.

Salah satu keunggulan Mac dengan CPU M1 adalah dukungan terhadap aplikasi Intel dan ARM untuk macOS dan iOS.

Namun, ada hal yang hilang dari Mac dengan CPU M1, yaitu Boot Camp Windows.

Yap, Boot Camp merupakan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna Mac melakukan instalasi Windows di perangkatnya.

Baca Juga: Performa MacBook Pro Apple M1 Kalahkan iMac Pro dengan 128GB RAM

Kini, masalah tersebut sudah bisa teratasi dengan software bernama CrossOver.

Dilansir dari 9to5mac, software tersebut bisa dijalankan di Mac dengan CPU M1 untuk instalasi WIndows.

Informasi tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh CodeWeavers, selaku developer.

The new Apple Silicon-based Macs have dropped and the reviews are very positive. They've delivered faster machines that use less power, and they run CrossOver 20 brilliantly!

Baca Juga: MacBook Air dengan Apple M1 Kalahkan Performa MacBook Pro 16 inci

Mereka juga mengatakan kalau Mac dengan CPU M1 dapat mendukung CrossOver 20 yang merupakan versi terbaru.

We got impatient and discovered that our local Best Buy had the cheapest Macbook Air in stock, so we bought it and loaded CrossOver 20.0.2 onto it

Beberapa aplikasi Windows telah coba dijalankan di Mac CPU M1 dengan CrossOver 20.

Mulai dari AMongUs, TeamFortress 2, hingga The Witcher 3.

Hasilnya, berjalan cukup lancar meski kadang masih ada beberapa kali lag yang dirasakan.

Baca Juga: (Rumor) 4 Komputer Mac Baru yang Akan Segera Pakai CPU Apple M1

CodeWeavers berjanji akan terus meningkatkan performa CrossOver agar lebih baik lagi.

Now it isn't perfect; Team Fortress 2 showed some lag. I think we've got some work to do on that front.

Baca Juga: Update Google Chrome: Ikon Baru macOS Big Sur, Optimalisasi CPU M1

CrossOver 20 sendiri hanya bisa dijalankan pada Mac CPU M1 dengan macOS Big Sur 11.1 beta.

Sebagai informasi, CrossOver merupakan platform berdasarkan proyek open-source Wine yang mampu menjalankan Windows di macOS dan Linux.

Pengguna dapat menjalankan Windows tanpa perlu melakukan instalasi software secara lengkap. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan