Pengguna Bingung, WhatsApp Jelaskan Kebijakan Privasi Terbaru

Selasa, 12 Januari 2021 | 12:40

Privacy Policy WhatsApp

WhatsApp telah membagikan peraturan privasi terbaru, terkait hubungan mereka dengan Facebook sebagai perusahaan induknya.

Dalam Privacy Policy yang dibagikan beberapa hari lalu, ditulis bahwa WhatsApp akan berintegrasi dengan Facebook sebagai bagian Facebook Company Products.

Para pengguna WhatsApp diminta memberikan persetujuan untuk Privacy Policy terbaru yang akan berlaku mulai 8 Februari 2021 mendatang.

Beberapa hari setelahnya, banyak pengguna WhatsApp yang membagikan keluh kesah mereka dengan merasa bahwa data mereka tidak aman lagi.

Mereka beranggapan bahwa Facebook akan membaca pesan di WhatsApp, mengambil data pengguna dan beragam hal lainnya.

Baca Juga: Fitur Pesan Sementara WhatsApp: Chat Hilang Otomatis Setelah 7 Hari

Kini dalam catatan terbaru yang dibagikan WhatsApp, mereka menjelaskan semua hal penting seputar pertanyaan dari pengguna terkait Privacy Policy terbaru.

WhatsApp menjelaskan bahwa perubahan kebijakan terbaru ini tidak mempengaruhi privasi pesan yang kamu kirim kepada teman atau keluarga dengan cara apapun.

Pembaruan ini disebutkan hanya berpengaruh terhadap pengiriman pesan bisnis di WhatsApp. Bahkan sifat dari perubahan kebijakan ini juga opsional. Kebijakan baru ini juga dilakukan sebagai tujuan WhatsApp untuk memberikan transparansi tentang cara mengumpulkan dan menggunakan data.

We want to be clear that the policy update does not affect the privacy of your messages with friends or family in any way. Instead, this update includes changes related to messaging a business on WhatsApp, which is optional, and provides further transparency about how we collect and use data.

WhatsApp juga menjelaskan bahwa beragam hal seputar privasi dasar kirim pesan digital tetap tidak berubah di kebijakan baru mereka.

Beberapa poinnya adalah pesan yang kamu kirim atau panggilan telepon yang kamu lakukan tidak bisa dibaca atau didengar, oleh WhatsApp atau Facebook.

WhastApp juga menjelaskan bahwa mereka tidak membuat logs atau catatan mengenai siapa yang mengirim pesan atau panggilan kepada setiap orang.

Begitu pula untuk data berupa catatan lokasi, data kontak, semuanya tidak dapat dilihat oleh WhatsApp atau Facebook karena menggunakan teknologi end-to-end encryption.

Baca Juga: Pengguna iPhone Keluhkan Kendala Fitur Unggah Foto di WhatsApp Status

Penjelasan lain yang juga dirangkum adalah seputar fitur yang dapat diatur oleh pengguna, untuk menambah level privasi seperti disappear message, mengunduh data pengguna sendiri dan seputar data di group chat yang tetap bersifat tertutup.

Groups remain private: We use group membership to deliver messages and to protect our service from spam and abuse. We don’t share this data with Facebook for ads purposes. Again, these private chats are end-to-end encrypted so we can’t see their content.

Masih dari catatan yang sama, WhatsApp juga menjelaskan seputar peningkatan yang akan dilakukan terkait kebijakan baru ini bagi pengguna WhatsApp Business.

Beberapa diantaranya adalah penggunaan Facebook hosting services untuk pilihan dalam mengelola chat di akun bisnis seperti menjawab pertanyaan, memberikan informasi untuk pelanggan dan bukti pembelian.

WhatsApp juga menjelaskan bahwa nanti akan ada label khusus saat pengguna melakukan percakapan dengan akun WhatsApp Business yang sudah menggunakan Facebook hosting services.

Masih ada beberapa penjelasan lagi seputar peningkatan fitur WhatsApp Business di waktu yang akan datang. Beberapa diantaranya adalah fitur perdagangan yang lebih terintegrasi dengan Facebook dan menemukan layanan bisnis dari Facebook untuk transaksi di WhatsApp. Penjelasan lengkapnya dapat kamu baca di artikel berikut ini.

Editor : Bagus Hernawan