Gagal dengan Hyundai, Apple Coba Gaet Nissan dalam Proyek Apple Car

Selasa, 16 Februari 2021 | 14:00
Appleinsider

Ilustrasi mobil produksi Apple

Apple belum menyerah untuk mewujudkan proyek Apple Car. Usai gagal dengan Hyundai, mereka mulai mencari penggantinya.

Sebelumnya, terdapat beberapa perusahaan Jepang yang dilaporkan jadi incaran Apple.

Salah satu perusahaan yang dimaksud ternyata adalah Nissan Motor Co.,Ltd.

Produsen otomotif multinasional asal Jepang itu santer terdengar akan jadi partner baru Apple dalam proyek Apple Car.

Baca Juga: Tidak Capai Kesepakatan, Negosiasi Hyundai dan Apple Berhenti

Kedua perusahaan dikabarkan telah menjalin pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir, seperti dilaporkan The Financial Times.

Negosiasi antara Nissan dan Apple berjalan alot. Kedua perusahaan masih mencari jalan tengah terkait bagaimana kemitraan akan berjalan.

Pihak Nissan khawatir kesepakatan dengan Apple akan membuat perusahaan hanya jadi pemasok saja.

Sementara Apple Car akan secara penuh dilabeli dengan brand Apple, mulai dari desain, hingga software di dalamnya.

Mengetahui kabar yang beredar semakin kencang, pihak Nissan pun membantah telah bernegosiasi dengan Apple.

Merekamengatakan tidak sedang dalam pembicaraan dengan Apple tetapi terbuka untuk berbisnis dengan perusahaan lain, seperti dikutip Reuters.

"We are not in talks with Apple, However, Nissan is always open to exploring collaborations and partnerships to accelerate industry transformation,"

Sementara itu, COO Nissan, Ashwani Gupta dalam sebuah presentasi mengatakan bahwa perusahaan terbuka untuk kemitraan, seperti dilansir MacRumors.

Namun, hal itu dapat terjadi hanya jika pihak mitra mau beradaptasi dengan layanan Nissan, bukan sebaliknya.

Baca Juga:Ming-Chi Kuo: Kecepatan Apple Car 160 Mph dan Jarak Tempuh 300 Mil

Nissan diklaim sudah memiliki basis pelanggan yang kuat dan tidak akan mengubah cara mereka membuat mobil.

Jika negosiasi dengan Nissan gagal, Apple setidaknya masih punya daftar perusahaan lain yang berpotensi jadi mitranya.

Ada yang bisa tebak perusahaan apa sajakah itu? (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya