Apple Dikabarkan Mulai Siapkan Rencana untuk Konektivitas 6G

Jumat, 19 Februari 2021 | 13:21
Apple

Tim Cook saat mengumumkan dukungan 5G untuk iPhone 12 Series di Apple Event 'Hi Speed'.

Baru saja kita memasuki era dukungan konektivitas 5G, Apple sudah mempersiapkan untuk generasi berikutnya.

Ya, Apple dikabarkan mulai mempersiapkan rencana untuk pengembangan konektivitas 6G.

Menurut laporan Bloomberg (via: 9to5mac), minggu ini Apple telah membuka lowongan engineer baru.

Tugasnya, melakukan riset dan mendesain konektivitas 6G untuk jaringan akses radio.

Baca Juga: Fitur Dual SIM 5G di iPhone 12 Series Mulai Hadir di iOS 14.5

Calon engineer diwajibkan berpartisipasi dalam forum industri dan akademi yang membahas seputar teknologi 6G.

People hired for the positions will “research and design next generation (6G) wireless communication systems for radio access networks” and “participate in industry/academic forums passionate about 6G technology.”

Konektivitias 6G diprediksi akan memiliki kemampuan 100 kali lebih cepat dari 5G.

Teknologi yang digunakan dalam konektivitasnya pun tentu bakal lebih canggih.

Apple bukan satu-satunya pihak yang mulai fokus mengembangkan 6G dalam waktu dekat.

Sebelumnya, China telah lebih dulu meluncurkan eksperimen satelit 6G ke orbit pada 2020.

Namun, mereka mengakui bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan mengenai 6G.

Apple seperti tak mau kalah dengan China, untuk itu mereka mulai merencanakan program pengembangan 6G.

Padahal, belum genap satu tahun Apple menghadirkan smartphone dengan dukungan 5G.

Baca Juga: Mengukur Seberapa Cepat Konektivitas 5G di iPhone 12 Series

Perusahaan pimpinan Tim Cook bisa dibilang tertinggal dalam penyematan 5G ke iPhone 12 Series.

Di saat kebanyakan brand Android telah menyematkan 5G sejak awal hingga pertengahan 2020, Apple baru membawanya pada akhir tahun.

Bisa jadi, dibukanya lowongan engineer baru yang lebih awal ini merupakan strategi Apple untuk tak tertinggal dari para pesaingnya.

Konektivitas 6G sendiri diprediksi tidak akan berfungsi hingga sekitar 2030 mendatang. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan