Apple vs Epic Games Kembali Memanas, Siap Maju ke Meja Hijau!

Sabtu, 20 Februari 2021 | 11:07
Epic Games

Fortnite

Hubungan antara Apple vsEpic Games dikabarkan kembali memanas setelah Epic Games kembali mengajukan tuntutan kepada Apple.

Sebelumnya, hubungan mereka sempat memanas di tahun lalu setelah Epic Gamestidak menyetujui aturan Apple untuk merilis sistem pembayaran yang terhubung langsung dengan App Store (in-app purchase).

Bahkan saking panasnya konflik mereka,salah satu game populer Epic Game, Fortnitejuga secara resmi telah dihapus dari App Store.

Baca Juga: Epic Games Ajukan Banding Agar Fortnite Bisa Kembali ke App Store

CEO Epic Games, Tim Sweeney mengatakan bahwaApple telah bertindak sewenang-wenang terhadap pengembang aplikasi dan biaya yang ditarik oleh Apple melalui aturan merupakan bagian dari monopoli Apple.

Sebagai informasi tambahan, Apple sendiri memberlakukan aturanbiaya beban sebesar 30% terhadap segala macam pembelian melalui App Store.

Bahkan Tim menyindir Apple melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.

Berbeda dengan apa yang diutarakan pihak Epic Games, Applememiliki pandangan tersendiri terhadapaturan yang dipermasalahkan oleh Epic Games.

Baca Juga: Makin Panas, Apple Ancam Bakal Tutup Akun Epic Games di App Store

Dalam pernyataan resminya, Apple mengatakan bahwa kebijakan yang telah berlaku selama sekian waktu ini tidak bertujuan untuk memonopoli sistem pembayaran di App Store.

Justru sebaliknya, Apple berniat untukmenegakkan aturan yang telah disetujui oleh semua pengembang aplikasi.

Apple juga mengatakan bahwa justru Epic Games dengan sistem pembayarannya yangberniat untuk melanggaraturan dan kebijakan Appledalam melindungi hak-hak pelanggan.

Epic Gamessendiritelah mengajukan tuntutan secara resmi ke Komisi Eropa (European Commission) pada 17 Februari 2021.

Komisi Eropa atau biasa disingkat EU adalah sebuah badan parlemen yang mengelola segala macam pemerintahan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Eropa.

Dengan masuknya tuntutan ini secara resmi ke EU, Epic Games dan Applebakal kembali beradu argumendi persidangan pada bulan Mei 2021. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan

Sumber theverge