Peneliti keamanan dari Red Canary mendeteksi adanya malware baru di hampir 30.000 perangkat Mac di seluruh dunia.
Tim peneliti menyebut malware baru ini dengan nama Silver Sparrow.
Silver Sparrowditemukan di 153 negara yang terkonsentrasi di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, dan Jerman.
Baca Juga: Awas! Malware Pertama di Komputer Mac M1 Telah Ditemukan
Silver Sparrow merupakan malware kedua yang hadir di chip Apple M1 setelah GoSearch22.
Munculnya malware-malware baru di produk Mac tidak terlepas dari keputusan Apple untuk melakukan transisi processor dari Intel ke produk prosesor mereka sendiri, Apple Sillicon.
Silver Sparrow memilki 2 versi, satu dalam format binary untuk prosesor Intel x86 dan x64 dan satunya dengan binary Mach-O untuk Mac M1.
Para peneliti sejauh ini belum menemukan aktivitas yang mencurigakan dari kedua binary ini, sehingga mereka memanggilnya sebagai binary 'pengamat'.
Baca Juga: PBB Minta Amerika Serikat Selidiki Kasus Peretasan iPhone Milik CEO Amazon
Cara kerja dari Silver Sparrow terbilang cukup pasif, setidaknya untuk sekarang ini. Dalam satu jam sekali, Mac yang terinfeksi Silver Sparrow akan memeriksa server kontrol untuk melihat apakah ada perintah baru yang harus dijalankan malware atau binari. Namun sejauh ini, para peneliti masih belum mendeteksi adanya pengirimanpayloadapapun di sekitar 30.000 kasus Mac. Hal ini menjadikan para peneliti bertanya-tanya, sebenarnya apa tujuan akhir dari pro hacker ini. Selain itu, hal yang juga membuat penasaran adalah Silver Sparrow hadir dengan mekanismeself-destructdimana ia bisa menghapus dirinya sendiri secara total dari Mac yang terinfeksi. Untuk tau apakah Mac kalian sudah terinfeksi atau belum, kalian bisa mengakses laporan penelitian dari Red Canaries dilink berikut. Tetap ikuti MakeMac untuk perkembengan informasi berikutnya.