Perusahaan raksasa media sosial, Twitter akan merilis sebuah fitur baru yang berguna untuk membatasi penyebaran informasi palsu tentang virus Covid-19.
Dengan adanya fitur ini, Twitter berharap penyebaran informasi palsu atau hoax terkait virus Covid-19 di laman media sosial mereka dapat lebih ditekan dengan adanya fitur terbaru ini.
Facebook dikabarkan juga bakal merilis fitur dengan cara kerja yang samadalam waktu dekat.
Baca Juga: Twitter Umumkan #RameDiTwitter 2020: Drakor dan Dokter Jadi Highlight
Terdapat beberapa macam kelompok berdasarkan kategori informasi palsu yang disebarkan di lamanmedia sosial Twitter.
Kategori tersebut antara lain informasi palsu tentang hal-hal biologis yang terkait langsung dengan virus Covid-19 seperti asal muasal virus ini dan dampak yang ditimbulkan dari infeksi virus Covid-19.
Selain itu, terdapatkategori informasi palsu lainnya yang berkaitan dengan perawatan pasien Covid-19, cara mencegah, regulasi, pembatasan, dan lain sebagainya.
Nantinya, peneybaran informasi palsu dari berbagai macam kategori tersebut dapat diminimalisir seiring dengan penerapan fitur terbaru Twitter ini.
Lalu, apa fitur terbaru Twitter itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Juga: Rilis di iOS dan Android, DM Twitter Bakal Support Pesan Suara!
Fitur terbaru Twitter akan berupa sebuah label khusus yangakan diberikan kepada berbagai macam kategori informasi palsu terkait virus Covid-19.
Melalui label tersebut, pengguna dapat mengetahui kredibilitas informasi dan beritaterkait virus Covid-19 yang beredar di laman sosial media Twitter.
Twitter juga akan memberikan informasi peringatan kepada penyebar informasi agar segera menghapus postingannya.
Jika postingan tersebut tidak segera dihapus, makaakun Twitter penyebar informasi palsu tersebut berpotensi di non-aktifkan secara permanen oleh Twitter.
Jadi, itulah beberapa informasi terkait fitur terbaru Twitter yang berguna untuk membatasi penyebaran informasi palsu terkait virus Covid-19.
Nantinya, fitur ini akan tersedia untuk pengguna Twitter di platform iOS dan Android serta Twitter for web. (*)