Apple Luncurkan ATT, LinkedIn Tak Lagi Gunakan IDFA di perangkat iOS

Jumat, 05 Maret 2021 | 17:23
Lynda.com

LinkedIn

LinkedIn menjadi perusahaan besar berikutnya yang memutuskan untuk tak lagi menggunakan fitur IDFA (Identifier for Advertiser) di perangkat iOS, setelah Google dan Facebook.

Keputusan LinkedIn untuk tak lagi menggunakan IDFA ini bakal berpengaruh pada beberapa fitur seperti LinkedIn Audience Network (LAN), Conversion Tracking, dan Matched Audiance.

LinkedIn mengambil keputusan ini sebagai tanggapan langsung atas rencana peluncuran fitur privasi di iOS 14 bernama App Tracking Transperancy (ATT).

Baca Juga: Seorang Pengguna Gugat LinkedIn Karena Akses Clipboard di iOS

Melalui blog resmiBusiness.linkedin.com, LinkedInmengungkapkanrencana mereka untuk menghentikan pengumpulan data IDFA di aplikasi versi iOS untuk saat ini dan kedepannya.

LinkedIn juga berusahauntuk meminimalisir dampak padaperforma kampanye iklan di platformnya.

LinkedIn mempekirakanbahwa perubahan ini tidak akanmengubah performa kampanye iklan secara signifikan.

Oleh karena itu, para pengiklan di LinkedIn tak perlu merasa khawatir tentang efektifitas kampanye iklan mereka.

Masih penasaran mengapa LinkedIn mengubah sistem pengiklanan melalui IDFA?

LinkedIn mengungkapkan bahwa rencana untuk menghapus tag IDFA betujuan untuk memanfaatkan data pihak pertama demi membantu pengiklan menjagkau kelompok pembeli di platform LinkedIn.

Bulan Januari lalu Google juga mengumumkan bahwa mereka juga akan menghentikan penggunaan IDFA untuk melacak aktifitas pengguna.

Langkah pemberhentian penggunaan IDFA merupakan bentuk protes Google dan LinkedIn terhadapfitur ATT yang dikembangkan olehApple untuk melindungi privasi pengguna.

Baca Juga: Update Terbaru, Google Cantumkan Label Privasi di Gmail iOS

Fitur ATT dijadwalkan rilis pada sekitar bulan Maret hingga Mei mendatang.

Fitur ini mampu meningkatkan kemampuan pelacakan IDFA secara signifikan pada basis aplikasi penyedia layanan.

Saat fitur ini diluncurkan, pengguna harus memberikan izin terhadap aplikasi untuk melakukan pelacakansaat pemakaian pertama.

Baca Juga: Apple Tambah Info Label Privasi yang Ditampilkan di App Store

Apple dianggap terlalu ketat dalam mengembangkan fitur-fitur privasi mereka, sehingga terkesan membatasi pengiklan di aplikasi versi iOS.
Bagaimana tanggapan kalian? Tulis di kolom komentar ya!

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya