Makemac - Perangkat iPhone 12 mini yang dirilis akhir tahun 2020, dikatakan tidak laku atau sepi peminat.
Bahkan dari artikel yang pernah tim MakeMac bagikan, penjualan iPhone 12 mini kalah jauh dibandingkan iPhone 12 tipe lainnya.
Setelah itu ada juga berita yang menyebutkan produksi iPhone 12 mini akan dihentikan untuk menambah kapasitas produksi iPhone 12 lainnya.
Apple sendiri tidak pernah membagikan data apapun mengenai penjualan iPhone 12 mini.
Alasan iPhone 12 Mini Kurang Diminati
Lantas kenapa iPhone 12 mini bisa disebut tidak laku, apa penyebab produk ini kurang diminati oleh para Apple Fanboy?Berikut ini 7 opini tim MakeMac seputar iPhone 12 mini yang dibilang gak laku, simak:
1. Harga
iPhone 12 mini memang menjadi produk iPhone 12 dengan harga paling murah.
Terbagi menjadi 3 pilihan kapasitas yaitu 64GB, 128GB dan 256GB, produk ini dijual dengan rentan harga 12 jutaan hingga 15 jutaan.
Sedangkan iPhone 12 yang punya spek sama persis namun ukuran layar dan baterai lebih besar, punya harga mulai dari 14 jutaan hingga 17 jutaan.
Meskipun dijual paling murah diantara iPhone 12 lainnya, sejumlah kalangan merasa harga iPhone 12 mini masih terlalu mahal.
Mengingat di tahun yang sama Apple juga merilis iPhone SE 2020 dengan harga mulai dari 7 jutaan hingga 9 jutaan dengan ukuran yang juga cukup kecil.
Mungkin apabila Apple menjual iPhone 12 mini dengan harga mulai dari 10 jutaan misalnya, produk ini bisa lebih laris lagi.
Tetapi hal ini tentu akan memakan korban berupa produk iPhone SE 2020 yang bersaing di harga paling murah.
Ditambah lagi teknologi terbaru di iPhone 12 mini yang memerlukan biaya tinggi, rasanya sulit untuk membuat smartphone ini dengan harga jual yang jauh lebih rendah dari sekarang.
Baca Juga:Beginilah 5 Cara Cepat Membedakan iPhone Asli dan iPhone HDC (Palsu)
2. Kapasitas Baterai
Dengan ukuran diagonal layar 5,4 inci dan dimensi bodi 131,5 mm x 64,2 mm x 7,4 mm ini, iPhone 12 mini tentu saja tidak bisa menyimpan baterai dengan ukuran besar.
Baterai yang digunakan pada iPhone 12 mini berdaya simpan sebesar 2.227mAh. Sedangkan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro ada di angka 2.815mAh, lalu paling besar adalah iPhone 12 Pro Max yaitu 3.687mAh.
Karena baterainya paling kecil, para pengguna iPhone 12 mini mengatakan bahwa ponsel ini tidak tahan untuk digunakan seharian.
Apalagi jika kamu sangat aktif menggunakan smartphone misalnya untuk bermain game atau menikmati konten multimedia.
Minimal kamu harus sudah mengisi baterainya kembali di sore hari atau menjelang malam hari. Berbeda dengan iPhone 12 Pro apalagi iPhone 12 Pro Max yang bisa bertahan hingga hari berikutnya.
Bagi sebagian pengguna, membeli ponsel mahal dengan baterai yang tidak bisa bertahan lebih dari sehari adalah merepotkan.
Ini juga bisa menjadi alasan iPhone 12 mini tidak diminati oleh sebagian kalangan.
3. Spek Kamera?
Jika kamu sebelumnya sudah menggunakan iPhone 11 dan beralih ke iPhone 12 mini, spek kamera yang diberikan akan terasa sangat minim perubahan.
Keduanya masih tetap menggunakan kamera belakang berformat dual camera (Wide dan Ultra-Wide), tidak mendukung Night Mode Ultra Wide (tersedia di iPhone 12 Pro series) dan sedikit peningkatan di bagian Portrait Mode.
Update: iPhone 12 mini mendukung Night Mode Ultra Wide, namun tidak mendukung Portrait Night Mode (tersedia di iPhone 12 Pro series). Mohon maaf untuk kesalahan informasi yang diberikan di atas.
Hal paling signifikan dari iPhone 11 ke iPhone 12 mini di bagian kamera adalah Dolby Vision HDR video recording dan Night mode Time-lapse.
4. Desain Tidak Berubah, Notch Besar
Sebelum iPhone 12 series muncul, beragam rumor mengatakan bahwa iPhone 12 mini akan dibekali dengan Notch alias lekuk lebih kecil pada bagian kamera depan.Namun ternyata begitu meluncur, Notch yang digunakan tidak berubah secara signifikan dan tetap terlihat dengan jelas apalagi di ukuran layar yang cukup kecil yaitu 5,4 inci diagonal.
Dengan desain yang sama sejak iPhone X hingga iPhone 12 mini, mungkin sejumlah calon pembeli merasa bahwa ponsel ini ibarat miniatur dari perangkat iPhone X series yang akan merepotkan karena Notch besar dan tidak membuatnya lega.
Baca Juga: Cara Rahasia Mengurangi Ukuran "System" di Pengaturan iPhone Storage
5. Era Ponsel Kecil Sudah Berlalu
Dengan semakin canggihnya teknologi dunia hiburan yang ada belakangan ini, tren untuk ponsel dengan layar kecil sudah berlalu.
Kini semakin banyak orang ingin menikmati hiburan di ponsel yang mereka gunakan setiap saat. Mulai dari bermain games, merekam atau memutar video, akses sosial media dengan beragam konten interaktif dan lain sebagainya.
Semuanya memerlukan layar yang besar sehingga rasanya ponsel dengan layar kecil sudah tidak menarik lagi.
Apple sendiri terakhir kali merilis ponsel flagship dengan ukuran kecil pada tahun 2013 yaitu iPhone 5s.
Setelah itu perangkat iPhone mulai beralih ke ukuran layar yang lebih besar dan baru mulai kembali lagi ke layar kecil dalam tipe edisi khusus yaitu iPhone SE 2016 serta iPhone SE 2020.
Langkah Apple merilis iPhone flagship dengan ukuran kecil yaitu iPhone 12 mini memang sangat berani dan menentang tren yang ada.
Namun sayangnya kebanyakan Apple Fanboy dan para penggemar gadget lainnya sudah terlanjur nyaman dengan ponsel ukuran besar.
6. Teknologi 5G Belum Merata
iPhone 12 mini dijual dengan target pangsa pasar pengguna di Asia yang suka dengan ponsel layar kecil dan mudah digunakan hanya dengan satu tangan.
Selain itu salah satu teknologi unggulan yang ada di iPhone 12 series adalah jaringan 5G.
Namun sayangnya, sejumlah negara di Asia yang menjadi target pasar Apple untuk iPhone 12 mini hingga saat ini belum mendukung jaringan 5G. Sebut saja Indonesia, India atau beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan lain sebagainya.
Sehingga para penggemar ponsel layar kecil tersebut masih memilih bertahan dengan iPhone SE 2020 atau mungkin tipe lainnya.
Baca Juga: Inilah Perbandingan Spesifikasi iPhone 11 dan iPhone 12, Layak Upgrade
7. iPhone 12 mini Tidak Mendukung Dual Nano SIM
Sejak rilis iPhone XS dan iPhone XR beberapa tahun lalu, Apple mengusung teknologi Dual SIM yang berformat Nano SIM dan eSIM secara internasional.
Namun khusus untuk iPhone yang dijual di Makau, Tiongkok dan Hong Kong, Apple menggunakan format Dual Nano SIM sejak iPhone XS Max, iPhone XR, iPhone 11 series.
Namun khusus untuk iPhone 12 mini, Apple tidak menghadirkan produk ini dalam tipe Dual Nano SIM bahkan untuk wilayah Makau, Tiongkok dan Hong Kong.
Tidak dijelaskan alasan mengenai hal ini, namun sepertinya teknologi Dual Nano SIM memerlukan posisi di perangkat iPhone yang lebih tebal dan tidak bisa digunakan pada iPhone 12 mini.
Dengan alasan ini bisa saja pengguna iPhone seri sebelumnya yang sudah berformat Dual Nano SIM menjadi enggan beralih ke iPhone 12 mini.
Akhir Kata
Tim MakeMac sudah mencoba iPhone 12 mini dan memang produk ini rasanya kurang cocok untuk kalangan yang harus menggunakan ponsel seharian dan butuh performa baterai ekstra hemat.Perangkat iPhone 12 mini cocok untuk pengguna kasual yang mendambakan ponsel terbaru dengan performa tinggi, ukuran kompak dan penggunaan tidak terlalu intens atau siap mengisi baterai 2x sehari karena ukurannya yang relatif kecil.
Semoga tahun ini Apple tetap mempertahankan iPhone dengan ukuran mini dan memberikan sejumlah peningkatan menarik. Bagaimana pendapat kamu? Bagikan di kolom komentar atau Tweet ke @makemac ya
Baca Juga:8 Hal Wajib Dilakukan Bagi Yang Baru Beli dan Punya iPhone, Simak