Apple resmi merilis laporan keuangan selama periode Q2 2021 pada Rabu (28/4).
Perusahaan mencatatkan total pendapatan sebesar $89,6 miliar dengan keuntungan $23,6 miliar.
Jika dibanding pendapatan Q2 2020, Apple mengalami peningkatan sebesar 54 persen.
Dalam periode yang sama tahun lalu, Apple hanya memperoleh total pendapatan $58,313 miliar dengan keuntungan $11,249 miliar.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga iPhone 12 Diskon Hingga 2 Juta Rupiah!
Chief Financial Office Apple, Luca Maestri mengaku bangga dengan performa perusahaan selama Q2 2020.
Menurutnya, Apple telah meraih pertumbuhan kuat di setiap kategori produk.
Hal tersebut membuat perusahaan yakin untuk terus melakukan investasi demi mendukung rencana jangka pajang.
We are confident in our future and continue to make significant investments to support our long-term plans and enrich our customers’ lives.Dikutip dari Apple Newsroom, iPhone masih menjadi penyumbang pendapatan tertinggi Apple selama Q2 2021.
Perangkat smartphone andalan Apple itu sukses membukukan pemasukan sebesar $47,938 miliar, meningkat 65 persen dari tahun lalu.
CEO Apple, Tim Cook mengungkapkan tingginya penjualan iPhone selama Q2 2021 tak terlepas dari peran iPhone 12 Series.
Khususnya untuk model iPhone 12 Pro yang kian populer dan diminati banyak masyarakat dunia.
iPhone 12 is the most popular, but we did see very strong sales of the Pro portion of the family as well.Baca Juga: 6 Seri iPhone Rajai Penjualan Smartphone Terbanyak Januari 2021
Setelah iPhone, Apple Services menyusul di urutan kedua dengan penjualan sebesar $16,901 miliar.
Kemudian disusul Mac dengan $9,102 miliar, serta iPad $7,807 miliar, dan Wearable, Home, and Accessories $7,836 miliar.
Namun, apabila melihat persentase pertumbuhan penjualan, iPad menjadi yang tertinggi dengan 79 persen.
Satu tingkat di bawahnya ada Mac dengan pertumbuhan 70 persen, disusul iPhone dengan pertumbuhan 65 persen.
Sementara Apple Services pertumbuhannya hanya sebesar 26 persen dan tempat terakhir diisi oleh Wearables, Home, and Accessories dengan pertumbuhan 24 persen saja.
Baca Juga: Selama Pandemi, Penjualan iPad Meningkat dan Menjadi Tablet Paling Laris
Dewan direksi Apple telah menyatakan dividen tunai sebesar $0,22 per saham, meningkat 7 persen.
Rencanannya, dividen akan dibayarkan pada 13 Mei 2021 kepada pemegang saham. (*)