Fitur privasi Apple bernama App Tracking Transparency akhirnya resmi dirilis dalam update iOS 14.5.
Dengan fitur tersebut, pengguna dapat memiliki opsi untuk mengizinkan atau menolak aplikasi yang ingin mengumumpulkan data pribadinya.
Fitur privasi tersebut mendapat banyak sambutan positif dari pengguna, tetapi dicibir developer dan pengiklan.
Yap, fitur tersebut dianggap dapat merusak ekosistem iklan digital yang sudah ada saat ini.
Baca Juga: Apple Blokir Aplikasi yang Beri Kompensasi Fitur Privasi ke Pengguna
Salah satu perusahaan yang pernah menentang kehadiran App Tracking Transparency adalah Facebook.
Namun, seberapa keras mereka menolak, Apple sudah teguh pada pendiriannya soal fitur tersebut.
Satu hal yang bisa dilakukan developer dan pengiklan adalah pasrah terhadap nasib mereka.
Bahkan, baru-baru ini Facebook kedapatan memberi peringatan kepada para pengiklan di layanannya terkait dampat fitur App Tracking Transparency.
Peringatan tersebut dibagikan Facebook ke para pengiklan melalui sebuah catatan pada Rabu (28/4), seperti dilansir 9to5mac (via Insider).
Disitu tertulis bahwa para pengiklan tidak bisa lagi menargetkan iklan berdasarkan estimasi kerangka waktu.
Hal tersebut juga berlaku pada anak perusahaan Facebook lain, yaitu Instagram.
Baca Juga: Apple Jelaskan Cara Kerja Pengaturan App Tracking Transparency iOS 14.5
Dalam kesempatan yang sama, Facebook sekalgius mengonfirmasi tidak akan membuat aplikasi khusus pelacakan iklan untuk pengguna iOS 14.5
Menurut sang perusahaan raksasa media sosial, pembuatan aplikasi semacam itu mustahil terjadi.
Facebook juga meminta para pengiklan harap memaklumi jika beberapa pekan ke depan jumlah target iklan mereka turun.
Pada akhirnya, berkurangnya jumlah target iklan di Facebook juga akan mempengaruhi pendapatan perusahaan yang bergantung pada iklan. (*)