Aturan privasi baru WhatsApp sempat menuai kontroversi beberapa waktu lalu.
Saat pertama kali diumumkan, para pengguna beramai-ramai menolak aturan privasi baru WhatsApp.
Para pengguna beranggapan jika aturan privasi baru WhatsApp dapat membahayakan keamanan data pribadi pengguna.
Beragam gerakan untuk meninggalkan WhatsApp pun digaungkan, hingga melahirkan aplikasi chatting alternatif, seperti Telegram dan Signal.
Baca Juga: Cara Kirim WhatsApp Tanpa Simpan Kontak di iPhone iOS 14, Mudah!
Menanggapi hal itu, WhatsApp pun menunda pelaksanaan aturan privasi barunya hingga 15 Mei 2021.
Nah, bagi kalian yang masih bertahan dengan WhatsApp pasti sudah mendapat notifikasi agar segera menerima aturan privasi baru tersebut.
Awalnya, WhatsApp mengancam pengguna yang menolak aturan privasi akan mendapat ganjaran keras.
Namun, baru-baru ini WhatsApp telah mengumumkan efek yang akan diterima pengguna jika tak mengikuti aturan privasi barunya.
Melalui blog resminya, WhatsApp mengumumkan apabila pengguna menolak aturan privasi baru, akunnya tidak akan langsung dihapus.
Pengguna masih bisa memakai akun WhatsApp-nya tapi dengan keterbatasan.
Yap, WhatsApp bakal mengurangi fungsi dan fitur terhadap akun yang menolak aturan privasi baru secara bertahap.
Pada pekan-pekan awal, pengguna tidak bisa mengakses chat list, tetapi masih bisa menerima panggilan dan notifikasi.
Kemudian beberapa pekan berikutnya, pengguna tidak akan bisa menerima panggilan dan notifikasi apapun.
After a few weeks of limited functionality, you won’t be able to receive incoming calls or notifications and WhatsApp will stop sending messages and calls to your phone.Baca Juga: WhatsApp akan Perbarui Disappearing Message, Bisa Hapus Pesan 1x24 Jam
Fungsi WhatsApp akan kembali normal jika pengguna sudah menerima aturan privasi baru.
WhatsApp masih memberi waktu hingga 120 hari atau 4 bulan bagi pengguna agar menerima aturan privasi baru.
Jika masih menolak, WhatsApp baru akan menghapus akun pengguna setelah melewati batas waktu yang ditentukan. (*)