Kondisi kelangkaan chip global di seluruh industri teknologi semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Laporan terbaru dari Susquehanna Financial Group (via Bloomberg), mengungkapkan bahwa pengiriman chip mengalami kemacetan dan berpotensi mempengaruhi produksi perangkat iPad dan Mac.
Susquehanna Financial Group juga menyatakan bahwa waktu tunggu pengiriman chip telah meningkat menjadi 17 Minggu mulai bulan April lalu.
Padahalpada bulan Maret, waktu tunggu pengiriman chip hanya 16 Minggu.
Baca Juga: Pengiriman iPad di Kuartal 2 Tetap Stabil Meski Kondisi Chip Langka
Susquehanna Financial Group mengungkapkan bahwa waktu tunggu pengiriman chip pada bulan April merupakan yang terlama sejak tahun 2017.
Bahkan,Susquehanna Financial Group memasukanwaktu tunggu pengiriman chip bulan Aprildalam kategori 'danger zone' atau 'zona bahaya'.
Hal tersebut dikarenakan lamanya waktu tunggu pengiriman chip akan mempengaruhi kecepatan produksi perusahaan teknologi seperti Apple.
Baca Juga: Duh, TSMC Prediksi Kelangkaan Chip Akan Berlangsung Hingga 2022
Sejauh ini, Apple masih bisa menjaga pasokan chip untuk seluruh perangkatnya.
Namun,beberapa petinggi Apple seperti Tim Cook dan Luca Maestri mengungkapkan bahwa perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen karena kelangkaan chip global.
Pada pengumuman pendapatan Apple kuartal II,Tim Cook sebagai CEO Apple mengungkapkan bahwa perusahaan akan menghadapi masalah pasokan yang akan mempengaruhi lini Mac dan iPad.
Baca Juga: Apple Prediksi Akan Kekurangan Mac dan iPad di Paruh Kedua 2021
Sementara itu,Luca Maestri sebagai CFO Apple juga menyatakan bahwa kelangkaan chip global akan berdampak pada pendapatan Apple di kuartal 3 tahun 2021.
Luca Maestri secara spesifik juga memprediksi penurunan pendapatan sebesar 3 miliar US Dollar atau sekitar Rp 43 Triliun karena kendala pasokan iPad dan Mac.
Baca Juga: Dampak Kelangkaan Chip, Apple Tunda Produksi iPad dan Macbook
Di sisi lain, TSMC sebagai supplier chip Apple Silicon juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas produksi chip.
C.C Wei sebagai CEO TSMC menyatakan bahwa pihaknya telah membangun berbagai fasilitas baru dan mempekerjakan ribuan karyawan demi meningkatkan kapasitas produksi chip dan meminimalisir dampak kelangkaan chip global.
TSMC juga dikabarkan akan melakukan investasi sebesar 100 miliar US Dollar atau sekitar Rp 1450 Triliun untuk meningkatkan produksi chip selama 3 tahun mendatang.
Wei mengungkapkan bahwa investasi besar ini didorong oleh ketertarikan klien terhadap teknologi chip 5nm.
Selain itu, node 3nm yang akan diuji coba pada akhir tahun ini juga menjadi salah satu incaran perusahaan yang menjadi klien TSMC.
Investasi totalitas TSMC ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Baca Juga: (Rumor) Apple Akan Perkecil Chip Sensor Face ID iPhone Generasi Baru
Bagaimana tanggapan kalian terkait prediksi kemacetan produksi iPad dan Mac ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)