Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat cenderung menghabiskan uang lebih banyak untuk produk-produk digital seperti aplikasi dan game.
Laporan terbaru dariperusahaan riset pasaraplikasi, Sensor Tower mengungkapkan bahwa pembelian di App Store selama paruh pertama 2021 mencapai 41.5 Miliar US Dollar atau sekitar Rp 605 Triliun.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, jumlah pembelian di App Store tahun ini meningkat sebesar 22%.
Sebagai infomasi, pada paruh pertama 2020 lalu, pembelian di App Store mencapai angka Rp 500 Triliun.
Baca Juga: Cara Offload Unused Apps di iOS 14: Hemat Kapasitas Penyimpanan iPhone
Sensor Tower menyebutkan bahwa pembelian di App Store yang direkap meliputi pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), langganan, aplikasi premium, dan pembelian game.
Jika dibandingkan dengan Google Play Store, pembelian aplikasi di App Store lebih banyak 1,8 kali lipat.
Google Play Store sendiri hanya mampu menghasilkan 23,4 miliar US Dollar atau sekitar Rp 341 Triliun.
Laporan dariSensor Tower menunjukan bahwa penggna Apple lebih banyak menghabiskan uang mereka daripada pengguna Android.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh pengguna Apple yang berasal dari segmen masyarakat kelas menengah ke atas yang mempunyai uang lebih untuk berbelanja produk digital.
Terlepas dari besarnya jumlah pembelian di App Store, Google Play Store menikmati pertumbuhan pembelian yang lebih besar daripada App Store.
Baca Juga: Adobe Segera Hapus Photoshop Sketch dan Illustrator Draw di App Store
Tercatat, pertumbuhan pembelian Play Store mencapai angka 30% dan kemungkinan akan terus bertumbuh pada paruh kedua tahun 2021.
Melansir dari Macrumors, besarnya pertumbuhan pembelian di Play Store didorong oleh pasar Filipina.
Di Filipina, masyarakat yang tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19 harus menjalani karantina dan hiburan satu-satunya yang tersedia adalah pembelian produk digital.
Baca Juga: Google Segera Tambah Label Privasi di Play Store, Tiru Apple?
Terdapat beberapa aplikasi yang mendapat pembelian konsumen terbanyak.
Berdasar data Sensor Tower, TikTok berhasil mempertahankan dominasinya di aplikasi mobile terlaris di seluruh dunia pada paruh pertama 2021.
Konsumen di App Store dan Play Store menghabiskan lebih dari 920 juta US Dollar atau sekitar Rp 13,4 Miliar untuk TikTok pada paruh pertama 2021.
Kemudian, di posisi kedua ada Youtube dengan jumlah total pembelian564,7 Juta US Dollar atau sekitar Rp 8,2 Miliar.
Berikut merupakan daftar lengkap 10 aplikasi terlaris di platform App Store dan Play Store.
Bagaimana pendapat kalian tentang besarnya pembelian masyarakat di App Store dan Play Store ini?
Bagikan pendapat kalian di kolom komentar Make Mac ya. (*)