Gara-gara Varian Delta, Apple Terpaksa Tutup Gerai Apple Store AS

Jumat, 20 Agustus 2021 | 10:45
Apple

Ilustrasi gerai Apple Store Charleston, Amerika Serikat

Baru-baru ini, raksasa gadget, Apple, dikabarkan resmi menutup salah satu gerai Apple Store.

Salahs satu gerai Apple Store yang ditutup oleh Apple ini berlokasi di negara Amerika Serikat.

Tepatnya di kotaCharleston, Carolina Selatan, gerai Apple Store tersebut resmi ditutup Apple per tanggal 19 Agustus 2021 waktu Amerika Serikat.

Baca Juga: Apple Resmi Menunda Grand Opening Apple Store Pertama di India

Penutupan gerai Apple Store yang berlokasi di Charleston tersebut bukan tanpa sebab.

Penyebab Apple Store Charleston resmi ditutup Apple tidak lain dan tidak bukan adalah Pandemi Covid 19.

Terutama akibat varian Delta yang diketahui sangat cepat menyebarnya, hal tersebut membuat Apple menutup Apple Store Charleston.

Selain itu, sejumlah karyawan Apple Store Charleston diketahui juga telahterindikasi positif Covid 19, sehingga mau tidak mau Apple harus menutup gerai tersebut.

Lalu, berapa jumlah karyawan Apple Store Charleston yang sudah di diagnosa positif Covid 19?

Total, hampir 20 karyawan gerai Apple Store Charleston yang telah terinfeksi virus Covid 19.

Dilansir dari Bloomberg, jumlah keseluruhan karyawan yang bekerja di setiap Apple Store adalah 70-80 orang.

Itu artinya, hampir 1/4karyawan Apple Store Charleston sudah positif terkena virus Covid 19.

Baca Juga: Apple Store AS Kembali Wajibkan Pengunjung Pakai Masker, Kenapa?

Lebih lanjut, sebelum ini Apple memang sedang dipusingkan dengan semakin naiknya angka infeksi virus Covid 19 di Amerika Serikat.

Terlebih ketika varian Delta mulai menyebar, tingkat infeksi menjadi cukup mengkhawatirkan.

Oleh karena hal tersebut, Apple melakukan antisipasi dengan membuat aturan di hampir keseluruhan Apple Store Amerika Serikat.

Aturan tersebut mewajibkan karyawan dan pengunjung yang ada di zona merah penyebaran Covid 19 untuk selalu mengggunakan masker ketika ada di dalam gerai.

Dengan begitu, diharapkanApple Store tidak menjadi tempat atau cluster penyebaran virus Covid 19.

Sementara itu, walaupun resmi ditutup sejak tanggal 19 Agustus yang lalu, namun penutupan Apple Store Charleston tidak bersifat permanen dan hanya semantara waktu saja.

Berdasarkan situs resmi Apple, Apple Store Charleston hanya ditutup dalam beberapa hari saja.

Gerai Apple Store Charleston akan kembali dibuka dalam kurun waktu 3 hari lagi, atau tepatnya di tanggal 23 Agustus mendatang.

Sebelum membuka kembali Apple Store Charleston, Apple akan melakukan serangkaian hal telebih dahulu, salah satunya memastikan gerai tersebut sudah bersih dari virus Covid 19.

Baca Juga: Apple Store Tiongkok Akhirnya Mendukung Layanan Pengambilan di Toko

Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait Apple yang resmi menutup gerai Apple Store Charleston karena 20 orang karyawannya positif terinfeksi virus Covid 19.

Kedepannya, tentunya Apple berharap tidak akan ada lagi karyawan Apple Store yang terinfeksi virus Corona sehingga Apple tidak perlu melakukan penutupan gerai. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Sumber : MacRumors

Baca Lainnya