Pengadilan federal distrik California telah membacakan putusannya terkait konflik antara Epic Games dan Apple.
Putusan tersebut menolak seluruh tuntutan Epic Games dan mewajibkanperusaahan tersebut untuk membayar 3,6 juta US Dollar kepada Apple atas tindakannya yang memberlakukan pembayaran pihak ketiga di luar aplikasi.
Di lain sisi,Pengadilan federal California memutuskan bahwa pemerintah negara bagian diminta untuk membuat peraturan agar App Store tak menjalankan model bisnisanti-persaingan.
Baca Juga: Epic Games Minta Apple Rilis Fortnite untuk Pengguna Korea Selatan
CEO Epic Games, Tim Sweeney menanggapi putusan pengadilan dengan nada kurang puas.
Dalam pernyataannya di Twitter, Tim Sweeney mengaku bahwa putusan pengadilan bukanlah kemenangan bagi developer iOS maupun konsumen.
Untuk itu, Epic Games akan terus 'berjuang' untuk persaingan yang adil antara mode pembayaran dalam aplikasi dan toko aplikasi.
Today’s ruling isn't a win for developers or for consumers. Epic is fighting for fair competition among in-app payment methods and app stores for a billion consumers. https://t.co/cGTBxThnsPPernyataan Tim Sweeney sekalius memberikan sinyal bahwa Epic Games bakal mengajukan banding terhadap pengadilan federal California.— Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) September 10, 2021
Melansir dari Macrumors, Epic Games resmi mengajukan banding pada Minggu (12/9) malam.
Sayangnya, Epic Games tak memberikan secara spesifik tentang apa saja yang ingin diajukan dalam dokumen bandingnya.
Jika dilihat dari putusan pengadilan dan pernyataan Tim Sweeney, Epic Games kemungkinan besar akan mencoba untuk meyakinkan hakim bahwa Apple harus mengijinkan keberadaan toko aplikasi pihak ketiga dan pembayaran langsung atau 'direct payment'.
Kemudian, Epic Games masih berusaha agar penghapusan akun pengembangnya di App Store dikembalikan oleh Apple.
Hal tersebut bertujuan agar Fortnite bisa kembali hadir di untuk pengguna iOS.
Baca Juga: Elon Musk Lebih Memihak Epic Games daripada Apple, Ini Alasannya
Epic Games juga nampaknya ingin meyakinkan hakim bahwa Apple benar-benar menjalankan bisnis monopoli berdasarkan hukum federal.
Untuk saat ini, putusan pengadilan masih menganggap bahwa Apple menjalankan model bisnis anti persaingan, bukan monopoli.
Sementara itu, Apple sendiri masih belum terlihat mengajukan banding terhadap putusan pengadilan.
Apple nampaknya sedang mengumpulkan beberapa materi untuk mengajukan banding.
Tetap ikuti Makemac untuk informasi menarik seputar industri teknologi Apple. (*)