Apple Resmi Tutup Jalur Downgrade ke iOS 15, Apa Penyebabnya?

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 13:22

iOS 15

Kehadiran iOS 15 diiringi dengan sejumlah masalah yang cukup mengganggu pengguna.

Hal tersebut membuat Apple bergegas untuk menyelesaikannya lewat update sistem operasi terbaru.

Pada awal Oktober ini, Apple pun telah resmi meluncurkan update iOS 15.0.1 yang berisi penyelesaian masalah pada sistem operasi sebelumnya.

Selang beberapa hari usai merilis iOS 15.0.1, Apple kemudian menutup jalur downgrade ke iOS 15.

Baca Juga: Update iOS 15 Kurang Diminati, Tingkat Adopsi Kalah dari iOS 14

Artinya, pengguna yang sudah melakukan update ke iOS 15.0.1 tidak bisa lagi kembali ke iOS 15.

Apple memang dikenal kerap menutup jalur downgrade sistem operasi yang dianggap usang.

iOS 15 sejatinya masih bisa dibilang sebagai sistem operasi yang sangat baru, sehingga penutupan jalur downgrade yang dilakukan Apple tentu bukan tanpa alasan.

Lantas, apa alasan Apple menutup jalur downgrade dari iOS 15.0.1 ke iOS 15?

Dikutip dari MacRumors, tujuan utama Apple kerap menutup jalur downgrade adalah untuk mendorong pengguna supaya tetap mengguna sistem operasi terbaru.

Dengan menggunakan sistem operasi terbaru tentu akan ada banyak keuntungan yang diperoleh pengguna.

Tak cuma fitur baru, tetapi juga penyelesaian masalah yang dialami pada sistem operasi sebelumnya.

Baca Juga: Update iOS 15.0.1 Rilis, Bereskan Masalah Notifikasi Storage Full

Seperti di iOS 15 misalnya, sistem operasi tersebut mengalami sejumlah masalah saat resmi diluncurkan untuk pengguna umum.

Tak cuma 1 atau 2, tetapi ada cukup banyak masalah yang dilaporkan oleh para pengguna, termasuk di Indonesia.

Seperti misalnya, bug notifikasi system storage full dan bug tak bisa unlock perangkat dengan Apple Watch.

Nah, di update iOS 15.0.1 ini Apple telah membereskan dua masalah tersebut.

Apabila pengguna melakukan downgrade, kemungkinan besar mereka akan kembali masalah tersebut.

Keuntungan terakhir yang bisa didapat pengguna jika melakukan update ke sistem operasi terbaru adalah peningkatan sistem keamanan.

Hal ini dapat mencegah pengguna dari serangan virus atau malware yang bisa dialami tanpa sadar. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan