Apple Umumkan Laporan Keuangan Q4 2021, Rekor Pendapatan $83,4 Miliar

Jumat, 29 Oktober 2021 | 15:48
Apple Store

Apple Bagdat Caddesi, Istanbul

Apple telah membagikan laporan keuangan terbaru untuk kuartal keempat tahun fiskal 2021.

Perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini telah mencatat rekor pendapatan kuartal September sebesar $83,4 miliar. Angka ini menunjukkan kenaikan 29 persen dari tahun ke tahun, dan laba kuartalan per saham dilusian $1,24.

Tim Cook selaku CEO Apple menjelaskan bahwa perusahaan telah meluncurkan beragam produk baru sepanjang tahun kuartalan seperti Mac dengan CPU M1 Series dan juga iPhone 13 yang sangat bertenaga.

Selain itu Tim juga membahas seputar rencana Apple yang semakin dekat dari target tahun 2030 sebagai perusahaan yang bebas limbah karbon, baik dari sisi penyuplai, produksi, hingga kantor dan juga tokonya.

“This year we launched our most powerful products ever, from M1-powered Macs to an iPhone 13 lineup that is setting a new standard for performance and empowering our customers to create and connect in new ways,”

“We are infusing our values into everything we make — moving closer to our 2030 goal of being carbon neutral up and down our supply chain and across the lifecycle of our products, and ever advancing our mission to build a more equitable future.”

Baca Juga: Sempat Diragukan, Tim Cook Telah Menjadi CEO Apple Selama 10 Tahun

Untuk Q4 2021 ini, Apple mencatat rekor keuntungan untuk Mac dan Services sebagai keuntungan tertinggi dari semua catatan kuartalan sebelumnya.

Keuntungan dari produk Mac mencapai angka $9,17 miliar dan Services sebesar $18 miliar.

Untuk rincian keuntungan produk lainnya adalah iPhone $38,8 miliar, iPad $8,2 miliar, Wearables, Home and Accessories $8,7 miliar.

Selain laporan keuntungan dan rincian di atas, dalam laporan tersebut juga disebutkan seputar dividen tunai.

Dewan direksi Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar $0,22 per lembar saham. Dividen dibayarkan pada tanggal 11 November 2021 kepada pemegang saham yang tercatat sejak penutupan usaha pada tanggal 8 November 2021.

Tag

Editor : Bagus Hernawan