Hadirnya media sosial telah memberi dampak positif bagi kehidupan manusia. Mulai dari mencari informasi, hingga berinteraksi jarak jauh adalah beberapa contohnya.
Namun, bukan berarti media sosial tidak mempunyai efek buruk. Sudah banyak contoh kasus yang membuktikan hal tersebut.
Mayoritas terkait dengan kesehatan mental karena terlalu berlebihan bermain media sosial.
Hal ini nyatanya telah menjadi concern salah satu media sosial terpopuler di dunia Instagram.
Baca Juga: Instagram Bakal Luncurkan Fitur Berlangganan, Apa Fungsinya?
Anak perusahaan Meta itu baru-baru ini mengungkapkan sebuah fitur baru bernama Take a Break.
Fitur tersebut merupakan pengingat bagi pengguna yang sudah menggunakan Instagram selama berjam-jam.
Informasi terkait fitur Take a Break diungkapkan langsung oleh CEO Instagram, Adam Mosseri.
Melalui akun Twitter pribadinya, Adam mengunggah sebuah video terkait fitur tersebut.
Ia juga menceritakan detail dan alasan di balik pengembangan fitur Take a Break di Instagram.
Well, what we do here, those of us who work at Instagram, is alway try to make the app just a little bit better fo everyone who use it,Fitur Take a Break akan muncul di sela-sela timeline pengguna saat sedang scrolling.
Nantinya akan muncul tulisan "Want a break?" kemudian di bawahnya ada opsi untuk menyalakan fiturnya atau tidak.
Jika opsi nyalakan terpilih, maka pengguna akan diarahkan ke menu selanjutnya.
Baca Juga: Instagram Akan Tambah Batas Durasi Instagram Stories, Jadi Lebih Lama!
Menu kali ini meminta pengguna untuk menentukan berapa lama ingin "istirahat" dari Instagram.
Setelah itu, akan muncul beberapa panduan yang bisa dilakukan selagi fitur Take a Break aktif.
Mulai dari menarik napas secara dalam, mendengar lagu, dan beberapa kegiatan lainnya.
Adam mengungkapkan bahwa fitur Take a Break Instagram saat ini sedang berada dalam tahap uji coba.
Fitur tersebut diperkirakan akan rilis secara menyeluruh pada Desember mendatang. (*)