Toyota kembali melaksanakan program Eco Youth di tahun 2021.
Kali ini, Toyota menggandeng National Geographic Indonesia dalam menggelar webinar bertajuk Toyota Eco Youth 12: Netralitas Karbon dan Peran Anak Muda Indonesia.
Webinar Toyota Eco Youth 12 diselenggarakan secara online pada hari ini, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Hindari Pengulangan Konten yang Sama, TikTok Akan Ubah Algoritma
Webinar Toyota Eco Youth 12 mengundang ratusan siswa dan guru dari seluruh Indonesia.
Tim MakeMac mencatat, ada lebih dari 200 siswa dan guru dari Sabang hingga Merauke yang mengikuti webinar bertema lingkungan hidup ini.
Selain itu, Webinar Toyota Eco Youth 12 juga mengundang narasumber dan pegiat lingkungan seperti Monica Khonado (Miss Earth Indonesia 2020), Andien Aisyah, Dr. Mahawan Karuniasa, Bob Azam (Direktur Toyota), dll.
Narasumber dan pegiat lingkungan di acara webinar Toyota Eco Youth 2021 berfokus membahas peran anak muda dalam meraih netralitas karbon untuk masa depan.
Webinar Netralitas Karbon & Peran Anak Muda Indonesia
Baca Juga: Ming-Chi Kuo: AirPods Pro 2 Bakal Dirilis di Akhir Tahun 2022
Webinar Toyota Eco Youth 12 bertujuan untuk memupuk kesadaran akan peran penting generasi muda dalam mewujudkan netralitas karbon.
Mahawan Karuniasa selaku Dosen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia memaparkan beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi karbon.
Dalam presentasinya, Mahawan Karuniasa menyebutkan 3 peran penting anak muda untuk mengurangi emisi karbon bisa dilakukan pada aspek politik, ekonomi, dan etik.
Dari aspek politik, Mahawan mengajak anak muda Indonesia untuk memilih pemimpin yang mencintai lingkungan dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Kemudian, peran anak muda Indonesia dalam aspek ekonomi bisa dilakukan dengan memilih pekerjaan yan meminimalisir emisi karbon.
Dari aspek Etik, anak muda Indonesia harus memiliki kesadaran untuk menerapkan etika cinta lingkungan seperti menghemat energi, menjaga lingkungan, menanam pohon, dll.
Mahawa Karuniasa di webinar Eco Youth 2021
Baca Juga: Spotify Bakal Luncurkan Sistem Rating Podcast, Tiru Apple Podcast?
Sementara itu, Miss Earth 2020 Monica Khonado lebih menyoroti tentang membeludaknya sampah tekstil karena gaya hidup konsumerisme masyarakat.
Sampah fashion menjadi masalah baru yang timbul karena masyarakat mengikuti tren fashio secara berlebihan.
Monica menyebutkan bahwa mengikuti tren fashion merupakan hal yang wajar, tapi masyarakat tak boleh mengesampingkan kelestarian lingkungan.
Monica merekomendasikan gaya hidup diet fashion untuk meminimalisir sampah fashion di Indonesia.
Masyarakat bisa mengurangi pembelian baju baru dan cenderung memilih baju bekas atau thriting.
Baca Juga: Perusahaan Pembuat Spyware Pegasus Terancam Bangkrut,Gara-Gara Apple?
Upaya Toyota dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan
Toyota sebagai penyelenggara acara juga telah berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengeluarkan produk-produk ramah lingkungan.
Direktor Administrasi Toyota, Bob Azam membocorkan bahwa perusahaannya bakal memproduksi kendaraan listrik asli buatan anak bangsa mulai tahun 2022 mendatang.
(*)