Persaingan antara dua raksasa teknologi dunia, Apple dan Facebook masih terus terjadi sampai detik ini.
Bahkan, setelah Facebook berganti nama menjadi Meta pun kedua masih tetap berupaya unjuk gigi untuk menunjukkan siapa yang paling terbaik.
Seperti diketahui, usai Facebook berganti nama menjadi Meta, perusahaan langsung mencanangkan berbagai program yang akan dilakukan.
Salah satunya adalah mewujudkan dunia Metaverse yang belakangan ini tengah jadi perbincangan hangat.
Baca Juga: (Rumor) Apple Rekrut Mantan Karyawan Tesla untuk Kembangkan Apple Car
Beragam upaya dilakukan Meta untuk bisa menyukseskan programnya tersebut, salah satunya dengan merekrut banyak karyawan baru berpengalaman.
Karyawan Apple menjadi sasaran bagi Meta untuk digoda pindah dan bergabung ke perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu.
Menurut laporan Bloomberg yang dilansir dari iMore, dalam beberapa bulan terakhir ada sekitar 100 Apple Engineer yang pindah haluan ke Meta.
Hal tersebut tentu bisa sangat merugikan Apple karena karyawannya pindah ke pesaing terberat.
Untuk mencegah hal serupa lebih banyak terjadi maka Apple pun telah melakukan upaya khusus.
Upaya khusus yang dimaksud adalah dengan memberikan bonus tambahan kepada Apple Engineer yang mampu menampilkan performa bagus.
Bonus ini di luar dari upah pokok para Apple Engineer yang terdiri dari gaji bulanan, unit saham, dan bonus tunai.
Disebutkan bahwa bonus terbaru ini diberikan secara tiba-tiba oleh Apple kepada Apple Engineer dengan kinerja memukau.
Baca Juga: (Rumor) Bantu Kembangkan Headset AR, Apple Rekrut Mantan Petinggi Meta
Tak tanggung-tanggung, bonus yang diberikan berada pada kisaran $50,000 hingga $180,000.
Jika dikonversikan ke mata uang rupiah maka bonus yang didapat sekitar Rp711 juta sampai Rp2,5 miliar.
Pemberian bonus ini merupakan strategi baru yang dilakukan Apple untuk mencegah karyawannya pindah.
Sebab sebelumnya perusahaan pimpinan Tim Cook ini tidak pernah melakukan hal seperti itu.
Persaingan antara Apple dengan Meta sendiri diprediksi akan memasuki babak baru, yakni pada produk AR/VR.
Dalam beberapa waktu terakhir Apple kerap dirumorkan sedang mengembangkan produk AR/VR pertamanya.
Menarik dinanti akan seperti apa inovasi yang ditawarkan oleh dua perusahaan teknologi terbesar itu. (*)