Awal tahun 2022 nampaknya bakal menjadi momen yang menggembirakan bagi Apple.
Pasalnya, JPMorgan melaporkan bahwa permintaan dan penawaran iPhone 13 series mulai seimbang dan berjalan secara stabil.
Keseimbangan permintaan dan penawaran iPhone 13 berdampak positif bagi transaksi jual-beli perangkat dalam lingkup global.
Baca Juga: Ini Alasan iPhone 12 dan iPhone 13 Sulit Terhubung ke 5G di Indonesia
Bagi kalian yang belum familiar, JPMorgan merupakan perusahaan mulitnasional asal Amerika Serikat.
Perusahaan tersebut bergerak di bidang layanan finansial dan bank investment.
Melansir dariAppleInsider,pimpinan analis JPMorgan Samilk Chattarjee mengungkapkan bahwa waktu tunggu iPhone 13 dan iPhone 13 Pro mulai stabil di akhir Desember ini.
Stabilitas waktu pengiriman iPhone 13 dan iPhone 13 Pro disebutkan akan tetap terjadi hingga awal 2022 mendatang.
JPMorgan menyebutkan bahwa stabilitas waktu pengiriman yang membaik terjadi di semua wilayah besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Cina.
Di Amerika Serikat, waktu pengiriman untuk iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max telah dimoderasi menjadi 1-2 hari saja.
Kemudian, waktu tunggu untuk iPhone 13 Mini dan iPhone 13 menjadi 0 hari.
Hal tersebut berarti pengguna bisa segera mendapat iPhone 13 pesanan mereka dengan cepat bahkan real-time.
Baca Juga: Permintaan iPhone 13 Series Menurun Menjalang Liburan, Stok Aman?
Di Inggris dan Jerman, waktu jeda antarasaat proses penyelesaian pesanan (lead time) untuk semua model iPhone 13 telah berkurang 6 hari.
Selain itu, layanan one-day in-store pickup telah tersedia di Inggris dan Jerman.
Baca Juga: Infeksi Varian Omicron Meningkat Drastis, 16 Gerai Apple Store Ditutup
Menurut analis JPMorgan, penawaran dan permintaan iPhone 13 series telah mencapai titik equilibrium atau seimbang.
Dengan hal tersebut, Apple diprediksi akan menerima banyak keuntungan di Q1 2022.
Tak hanya itu, kepuasan pelanggan Apple berpotensi semakin meningkat dengan berkurangnya waktu tunggu dan waktu pengiriman iPhone 13 series.
(*)