Google Dilaporkan Bayar Apple untuk Jadi Mesin Pencari Default di Safari

Jumat, 07 Januari 2022 | 08:29

Apple dan Google

Apple dan Google tengah menghadapi gugatan perwakilan kelompok (Class Action Lawsuit) terkait ekosistem bisnis monolistik yang mereka jalankan.

Gugatan perwakilan kelompok menuduh Google dan Apple saling bekerja sama untuk melakukan monopoli di bisnis search engine(mesin pencari).

Melansir dari Macrumors, Apple digugat karena dianggap memiliki kesepakatan dengan Google bahwa mereka tak akan mengembangkan mesin pencarinya sendiri.

Google digugat karena dianggap telah membayar Apple untuk menggunakan Google Search sebagai mesin pencari default di Safari.

Gugatan tersebut menyebutkan Google dan Apple telah melanggar undang-undang anti-monopoli yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat.

Gugatan perwakilan kelompok ditujukan kepada CEO Apple Tim Cook dan CEO Google Sundar Pichai.

Melansir dari Macrumors, Tim Cook dan Sundar Pichai dituduh telah berpartisipasi dalam sebuah "pertemuan rahasia" untuk berbagi keuntungan di bisnis search engine di platform iOS, iPadOS, dan macOS.

Pihak menggugat menyebutkan bahwa perjanjian Apple dan Google menyepakati nominal uang yang besar untuk menjalankan bisnis monopolistik.

Tak tanggung-tanggung, Google dituduh telah membayar miliaran dollar kepada Apple untuk menjadikan Google Search sebagai mesin pencari default di Safari.

Baca Juga: Background Google Meet iOS Makin Canggih, Bisa Ubah Latar Cuaca Loh!

Gugatan terhadap Apple dan Google juga menyebutkan bahwa kedua raksasa teknologi tersebut telah menjalankan bisnis curang.

Google dan Apple dituduh menekan pesaing kecil dan memperoleh pesaing potensional.

Perbuatan Apple dan Google dalam menjalankan bisnis monopolistik tersebut dianggap telah merugikan sejumlah pihak.

Pihak penggugat mengklaim bahwa tarif iklan dalam sistem tersebut bakal lebih tinggi daripada tarif iklan di sistem kompetitif.

Google Search di Safari

Di tahun 2020, The New York Times turut melaporkan bahwa Apple dan Google terlibat dalam perjanjian rahasia terkait bisnis search engine.

Laporan The New York Times menyebutkan bahwa Apple menerima USD 8 miliar hingga USD 12 miliar per tahun untuk menjadikan Google Search sebagai mesin pencari default di Safari.

Kendati demikian, Google dan Apple hingga saat ini masih belum mengkonfirmasi tuduhan tersebut.

Menarik untuk kita nantikan bersama bagaimana nantinya gugatan tersebut membuka data baru tentang bisnis Apple dan Google.

Tetap ikuti MakeMac untuk perkembangan informasi berikutnya.

Baca Juga: Google Maps Rilis 4 Fitur Baru, Bantu Pengguna di Liburan Akhir Tahun!

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya