Bos Google Bantah Telah Merayu Apple Rilis iMessage di Android

Selasa, 11 Januari 2022 | 15:56

Ilustrasi penggunaan iMessage

Google tengah berupaya untukmemperluas ekspansi Rich Communication Service (RCS) di platform iOS.

SVP Google Hiroshi Lockheimer pada 9 Januari lalu mengeluarkan tweet sindiran terhadap Apple tentang sistem iMessage.

Dalam sindirannyam Hiroshi Lockheimer menginginkan Apple untuk menggunakan sistem olah pesan terstandarisasi RCS.

Kendati demikian, beberapa pengamat berpendapat bahwa tweet di atas ditulis oleh Hiroshi Lockheimer dalam rangka merayu Apple untuk merilis iMessage di Android.

Menanggapi hal tersebut, Hiroshi Lockheimer membantah bahwa peryataan tersebut merupakan bentuk rayuan terhadapApple untuk meluncurkan iMessage di Android.

Hari ini (11/1/2021), Hiroshi Lockheimer mengeluarkan tweet klarifikasi yang menyangkal anggapan negatif dari pengamat.

Dalam tweetnya, ia mengatakan bahwa Google tak berniat merayu Apple unuk menghadirkan iMessage di Android.

Google hanya ingin Apple menggunakan standar olah pesan modern dengan mengadopsi sistem RCS.

We’re not asking Apple to make iMessage available on Android. We’re asking Apple to support the industry standard for modern messaging (RCS) in iMessage, just as they support the older SMS / MMS standards.

Baca Juga: Petinggi Google Ajak Kerja Sama Apple Kembangkan RCS di iPhone

Tak hanya mengajukan ajakan untuk mendukung RCS di iOS, Hiroshi Lockheimer juga menawarkan bantuan kepada Apple terkait penerapan RCS di iOS.

Hal ini menunjukan bahwa Google sangat ingin merealisasikan penggunaan RCS sebagai layanan olah pesan universal pengganti SMS dan MMS.

Layanan RCS mulai mendapat daya tarik dari masyarakat di seluruh penjuru dunia karena menawarkan fitur-fitur yang menjanjikan.

RCS menjanjikan fitur-fitur olah pesan modern seperti yang dimiliki Whatsapp, Telegram, dan Signal untuk menggantikan SMS dan MMS sebagai layanan olah pesandefaultdi Android.

Google menganggap bahwa RCS mampu menjadi pengganti yang ideal bagi SMS dan MMS.

Kendati demikian, RCS masih jauh dari kata sempurna.

RCS memang lebih unggul dari layanan SMS, namun ada beberapa masalah terkait sistem RCS yang mengganggu beberapa pihak.

The Verge
The Verge

SVP Google, Hiroshi Lockheimer

Di kolom reply tweet Hiroshi Lockheimer, beberapa pengguna mengungkapkan bagaimana kekurangan RCS sebagai pengganti SMS dan MMS.

Baca Juga: Lepas dari Facebook, Pendiri WhatsApp Kini Menjabat CEO Signal

Pada umumnya pengamat khawatir Google akan menanam kepentingan perusahaan dalam penerapan sistem RCS di perangkat Android dan iPhone (bila disetujui Apple).

Selain itu, The Verge mengungkapkan bahwa RCS masih mempunyai beberapa masalah dan bugs yang belum bisa diselesaikan.

Misalnya, pesan RCS bisa saja hilang saat pengguna berpindah ponsel.

Bagaimana sobat MakeMac, apakah kalian tertarik untuk menggunakan RCS di iPhone? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya