Meski Komponen Langka, iPad Sukses Dominasi Pasar Tablet di Tahun 2021

Kamis, 24 Februari 2022 | 18:49
Apple

iPad 9

iPad merupakan salah satu merek tablet yang banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, tidak sedikit yang menggunakan iPad dalam kehidupan sehari-hari.

Karena memiliki banyak peminat, Apple rutin menjual dan memasarkan iPad ke berbagai macam negara di dunia.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, penjualan iPad dikabarkan mengalami kendala.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah kelangkaan chipset yang tengah melanda dunia.

Baca Juga: Apple Lebih Prioritaskan Pengiriman iPhone Dibanding iPad, Kenapa?

Dalam 2-3 tahun terakhir,bahan baku semikonduktor yang dipakai untuk membuat chipet sedang langka.

Imbasnya, jumlah chipset yang dijual menjadi semakin sedikitdan harganya mengalami inflasi.

Apple merupakansatu dari sejumlahperusahaan yang terdampak kelangkaan bahan semikonduktor.

Walaupun sedang menghadapi masalah kelangkaan chipset, tapi penjualan iPad masih mendominasi pasar tablet, terutama di tahun 2021.

Berdasarkan laporan terbaru Canalys seperti dikutip via 9to5mac, Apple sukses menjual 19 juta unit iPad di Amerika Serikat sepanjang tahun 2021.

Dengan jumlah tersebut, iPad menjadi seri tabletyang paling banyak dijual diantara kompetitor lain.

Sebagai informasi, selama tahun 2021 jumlah tablet yang terjual di Negeri Paman Sam mencapai angka 135 juta unit.

Tentunya hal ini merupakan kabar yang menggembirkan bagi Apple, terutama di tengah situasi kelangkaan bahan baku chipset.

Terlebih saat ini, bagisiapapun yang ingin memesan iPad harus menunggu sampai 9 minggu.

Baca Juga: Apple Terdampak Masalah Pasokan di Awal 2022, iPad Mini 6 & iPhone 13 Langka

Lebih lanjut, jumlah iPad yang dijual Apple di tahun 2021 sendiri sejatinya mengalami penurunan 17% dibanding tahun sebelumnya.

Namun, bukan hanya iPad saja yang mengalami penurunan jumlah penjualan, tetapi juga perusahaan-perusahaan pesaingnya.

Secara keseluruhan, jumlah tablet yang dijual dan dipasarkan di Amerika Serikat mengalami penurunan 31% di tahun 2021. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya