Perang Rusia dan Ukraina mengundang keprihatinan dan simpati dari masyarakat internasional.
Apple sebagai salah satu raksasa teknologi dunia juga turut mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Ukraina.
25 Februari lalu, CEO Apple Tim Cook mengeluarkan pernyataan sikap perusahaan terhadap perang Rusia dan Ukraina yang saat ini tengah berlangsung.
Baca Juga: Berpusat di Ukraina, Pengembang CleanMyMac Pastikan Layanan Aman
Dalam pernyataannya, Tim Cook mengatakan bahwa Apple sangat prihatin dengan situasi di Ukraina.
Tim Cook berjanji Apple akan melakukan yang terbaik untuk tim yang berada di Ukraina dan mendukung upaya kemanusiaan lokal bagi korban terdampak perang.
"Saya sangat prihatin dengan situasi di Ukraina. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk tim kami di sana dan akan mendukung upaya kemanusiaan lokal," tulis Tim Cook dalam tweetnya.
Kemudian, Tim Cook juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam menyerukan perdamaian.
"Saya memikirkan orang-orang yang saat ini berada dalam bahaya dan bergabung dengan orang yang menyerukan perdamaian," sambung Tim Cook dalam tweet pribadinya.
Baca Juga: Tim Cook Konfirmasi Apple Berinvestasi di Metaverse, Ikuti Facebook?
Pernyataan Tim Cook di atas menunjukan netralitas Apple dalam konflik Rusia Ukraina.
Tim Cook tak ingin bersikap berlebihan dan memihak salah satu kubu dalam perang Rusia Ukraina.
Ia cenderung mendorong upaya perdamaian untuk kedua belah pihak yang bertikai.
Baca Juga: Menghitung Gaji dan Tunjangan Tim Cook di 2021, Tembus Rp 1,4 Triliun!
Sikap Tim Cook dalam menanggapi konflik Rusia dan Ukraina ini patut diapresiasi.
Pasalnya, Tim Cook sepenuhnya sadar bahwa keberpihakan Apple terhadap salah satu pihak bisa menimbulkan potensi bahaya bagi konflik Rusia-Ukraina dan eksistensi perusahaannya.
Tim Cook jelas tak ingin Apple terseret di konflik militer maupun konflik politis antara Rusia dan Ukraina.
Bagaimana pendapat sobat MakeMac terkait sikap Tim Cook dan Apple dalam menanggapi konflik Rusia-Ukraina? Bagikan di kolom komentar ya!
(*)