Selamat Datang Mac Studio! Performa Tinggi Berkat M1 Max dan M1 Ultra

Rabu, 09 Maret 2022 | 04:30
Apple

Mac Studio nampak depan

Apple baru saja selesai menggelar acara Apple Event perdana di tahun 2022 dengan tajuk Peek Performance.

Pada acara tersebut, sejumlah produk baru telah resmi diperkenalkan oleh Apple.

Diantara beberapa produk baru, satu yang cukup menarik perhatian publik adalah Mac Studio.

Baca Juga: (Rumor) Apple Kembangkan Mac Studio, Gabungan Mac Mini dan Mac Pro?

Mac Studio sendiri adalah sebuah perangkat desktop anyar besutan Apple.

Seperti namanya, Mac Studio lebih ditujukkan kepada kreator-kreator di studio yang memerlukan perangkat desktop mumpuni.

Maka dari itu, Mac Studiodirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan performa yang tinggi.

Bahkan, Apple menyebut Mac Studio sebagai produk mereka yang mempunyai performa tertinggi sampai saat ini.

Hal tersebut rasanya tidak berlebihan jika menilik spesifikasi dari Mac Studio.

Terlebih di bagian dapur pacu, Mac Studio ditenagai oleh chipset Apple Silicon dengan SoC tertinggi sampai detik ini, yakni M1 Max atau M1 Ultra.

Performa

Lewat penggunaan chispet M1 Max atau M1 Ultra, Mac Studio dapat menghadirkan performa CPU dan GPU yang mengesankan.

Bahkan, performa yang bisa dihasilkan kedua chipset tersebut bisa melebihi perangkat Mac atau desktop manapun yang ada di dunia.

Dengan adanyaM1 Max atau M1 Ultra di Mac Studio, Apple menyebut pengguna dapat mewujudkan karya kreatifnya ke level berikutnya.

Sedikit informasi terkait M1 Ultra, chipset tersebut adalah gabungan dari dua chipset M1 Max.

M1 Ultra memiliki jumlah transistor terbanyak diantara chipset PC lainnya, yakni sejumlah 114 miliar transistor.

Baca Juga: Apple Diprediksi Rilis 2 Perangkat Mac di Apple Event Maret 2022

Lebih lanjut,Mac Studio varian M1 Max dilaporkan memiliki sejumlah keunggulan dibanding perangkat Mac lainnya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Performa CPU sampai 2.5x lebih kencangdibanding iMac Pro 27 inci dengan Prosesor 10 Core.
  • Performa CPU sampai 50 persen lebih kencang dibanding Mac Pro Prosesor 16 Core.
  • Performa GPU sampai 3,4x lebih kencang dari iMac 27 inci dan 3x lebih kencang dibanding Mac Pro.
  • Performa lebih kencang hingga 7,5x dari iMac dan 3,7x dari Mac Pro 16 Core ketika digunakan untuk melakukantranscoding video.
Sementara itu, Mac Studio dengan M1 Ultra yang secara SoC merupakan seri Apple Silicon tertinggi tentunya memiliki performa yang jauh lebih tinggi dibandingkan Mac Studio varian M1 Max. Berikut adalah perbandingannya:

  • Performa CPU sampai 3.8x lebih kencangdibanding iMac Pro 27 inci dengan Prosesor 10 Core.
  • Performa CPU sampai 90 persen lebih kencang dibanding Mac Pro Prosesor 16 Core.
  • Performa CPU sampai 60 persen lebih kencang dibanding Mac Pro Prosesor 28 Core.
  • Performa GPU sampai 4,5x lebih kencang dari iMac 27 inci.
  • Performa GPU sampai 80 persen lebih kencang dibanding semua kartu grafis Mac yang tersedia sekarang.
  • Performa lebih kencang hingga 12x dari iMac dan 5,6x dari Mac Pro 16 Core ketika digunakan untuk melakukantranscoding video.
Keunggulan performa dari Mac Studio varian M1 Ultra dapat dilihat dari kemampuannya untuk memutar 18 video playback berkualitas8K ProRes 422.

Apple berujar, tidak ada satupun perangkat desktop di dunia yang dapat melakukan hal tersebut.

Mac Studio juga mendobrak batas memori grafis pada desktop, menampilkan Unified Memory hingga 64GBdi varian M1 Max dan 128GB padavarian M1 Ultra.

Angka tersebut sangat jauh melampaui kemampuan kartu grafis di jaman sekarang, yang hanya menawarkan memori video 48GB.

Selain itu,Mac Studio turut menawarkan kemampuan SSD yang memiliki kecepatan hingga 7.4GB per detikserta kapasitas mencapai8TB.

Baca Juga: Selamat Tinggal Intel, Apple Silicon Akan Tersemat di Semua Mac Tahun ini

Desain

Apple
Apple

Sistem pendingin dengan dua kipas di Mac Studio

Apple membuat desain Mac Studio dengan bentuk yang lebih besar dibanding perangkat Mac pada umumnya.

Hal tersebut sengaja dilakukan Apple agar Mac Studio bisa mendukung performa tinggi yang dihasilkan oleh chipset M1 Max dan M1 Ultra.

Secara ukuran dan bahan material, Mac Studio terbuat dari alumunium dengan tinggi 3,7 inci dan lebar mencapai 7,7 inci.

Mac Studio juga memiliki sistem pendingin dengan dua buah kipas serta 4000 lubang-lubang kecil dibagian bawah serta belakang perangkat.

Melalui penggunaan sistem pendingin tersebut, udara dapat tersalur dengan lancar ke seluruh bagian internal Mac Studio, sehingga suhunya tetap dapat terjaga.

Meskipun memiliki dua kipas pendingin, Mac Studio tetap tidak berisik berkat efisiensi performa yang dihasilkan oleh Apple Silicon, meskipun ketika melakukan pekerjaan yang berat.

Konektivitas

Apple
Apple

Bagian belakang Mac Studio

Mac Studio memiliki Port konektivitas yang cukup lengkap di beberapa sisi atau bagiannya.

Di bagian belakang, Mac Studio dilengkai dengan empat Port Thunderbolt 4,10GB Port Ethernet, dua Port USB-A, Port HDMI, dan sebuah Audio Jack.

Tidak hanya itu, Mac Studio juga memiliki sejumlah kelengkapan konektivitas lain seperti dua Port USB-C, Slot Kartu SD, serta dukunganWi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0.

Mac Studio turut mendukung penggunaan empat layar secara sekaligus, yang mana masing-masing layar bisa menampilkan kualitas Pro Display XDR dan 4K TV secara bersamaan. Baca Juga: (Rumor) Mac Mini Terbaru Punya Dua Model dan RAM Hingga 16GB

Harga dan Ketersediaan

Mac Studio yang didesain 100 persen ramah lingkungan serta menggunakan bahan daur ulang akan tersedia mulai tanggal 18 Maret 2022 mendatang.

Pre-order sudah langsung dibuka mulai hari ini melalui situs resmi apple.com.

Kamu dapat memesan Mac Studio lewat Apple Online Store di negara yang mendukung.

Terkait harganya, Apple membandrol perangkat desktop Mac Studio mulai dari USD 1999 untuk versi CPU Apple M1 Max atau sekitar Rp 27,9 juta. Sedangkan Mac Studio dengan Apple M1 Ultra dijual dengan harga mulai dari USD 3999.

Nah, itulah beberapa informasi menarik terkait Mac Studio yang baru saja dirilis Apple.

Apakah sobat MakeMac tertarik membeli Mac Studio? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya