Apple Rilis CPU M1 Ultra, Chip Apple Paling Ngebut dengan UltraFusion

Rabu, 09 Maret 2022 | 03:43
Apple

Apple M1 Ultra

Apple resmi menggenalkan CPU Apple Silicon terbaru di Apple Event Maret 2022. CPU ini diberi nama Apple M1 Ultra.

Masih menggunakan basis lini dari Apple M1 yang dikenalkan pada tahun 2020, M1 Ultra mengusung teknologi yang lebih baru dan sangat bertenaga.

Secara sederhana, M1 Ultra dibuat dengan cara menghubungkan 2 buah CPU M1 Max untuk membuat sebuah system on a chip (SoC) dengan tingkat kinerja dan kemampuan yang sangat bertenaga.

Apple menyebutkan bahwa M1 Ultra dapat dikonfigurasi dengan bandwidth tinggi, memori terpadu latensi rendah hingga 128GB, yang dapat diakses oleh CPU 20-core, GPU 64-core, dan Neural Engine 32-core.

Performa ini akan memberikan kinerja menakjubkan bagi developer yang melakukan compile kode, seniman yang bekerja dengan dokumen 3D yang sebelumnya tidak mungkin dirender, dan profesional video yang dapat mentranskode video ke ProRes hingga 5,6x lebih cepat dibandingkan dengan Mac Pro 28-core dengan Afterburner.

Johny Srouji selaku SVP of Hardware Technologies di Apple menjelaskan bahwa CPU M1 Max akan mengejutkan industri PC karena kekuatan dan kemampuan kinerja yang dihasilkan.

“M1 Ultra is another game-changer for Apple silicon that once again will shock the PC industry. By connecting two M1 Max die with our UltraFusion packaging architecture, we’re able to scale Apple silicon to unprecedented new heights,”

“With its powerful CPU, massive GPU, incredible Neural Engine, ProRes hardware acceleration, and huge amount of unified memory, M1 Ultra completes the M1 family as the world’s most powerful and capable chip for a personal computer.”

Mengenal Arsitektur UltraFusion

Apple
Apple

M1 Ultra adalah 2 M1 Max yang digabungkan

Apple menjelaskan bahwa untuk membuat M1 Ultra, diperlukan 2 chip M1 Max yang dihubungkan menggunakan UltraFusion.

UltraFusion adalah arsitektur pengemasan yang dibuat khusus dari Apple.

Sebelumnya dapat teknologi PC yang kamu kenal, penggunaan 2 CPU dalam sebuah komputer akan meningkatkan latensi, pengurangan bandwidth, dan peningkatan konsumsi daya alias boros listrik.

Namun dengan UltraFusion, Apple menggunakan interposer silikon yang menghubungkan chip di lebih dari 10.000 sinyal. Sehingga latensi yang ditimbulkan sangat rendah dan menjaga bandwidth antar prosesor tetap besar.

Teknologi UltraFusion diklaim mampu memberikan 4x bandwidth dibandingkan teknologi multi-chip sebelumnya.

Dengan UltraFusion, CPU M1 Ultra tetap akan dikenali sebagia sebuah chip saja. Sehingga pengembang aplikasi tidak perlu melakukan optimalisasi atau membuat ulang kode program mereka agar dapat berjalan di M1 Ultra.

Performa Tinggi Namun Hemat Daya

Apple
Apple

Performa M1 Ultra yang hemat daya

Secara spek, M1 Ultra menggunakan konfigurasi 20 Core CPU yang terdiri dari 16 Core performa tinggi dan 4 Core efisiensi tinggi.

Teknologi ini diklaim punya kinerja multi-threaded hingga 90 persen lebih tinggi daripada chip desktop PC 16-core tercepat yang tersedia dalam kapasitas daya yang sama.

M1 Ultra juga diklaim mampu mencapai kinerja puncak namun dapat lebih hemat daya hingga mencapai 100Watt.

Apple menjelaskan, “Efisiensi luar biasa itu berarti lebih sedikit energi yang dikonsumsi dan kipas bekerja dengan tenang, bahkan saat aplikasi seperti Logic Pro menggunakan alur kerja yang beruntut, seperti memproses sejumlah besar instrumen virtual, audio plugin, dan efek.”

Bagaimana dengan pengolahan grafis? M1 Ultra mendapatkan spek GPU 64 Core atau setara 8x performa di Mac dengan CPU Apple M1.

Apple
Apple

CPU Apple M1 series

Dengan teknologi yang digunakan, M1 Ultra diklaim memberikan kinerja yang lebih cepat daripada GPU PC kelas atas yang tersedia saat ini dan menggunakan daya 200 watt lebih sedikit.

Teknologi memori terpadu di M1 Ultra juga mendapatkan peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.

Kapasitas maksimal Bandwidth memori ditingkatkan menjadi 800GB/s. Mac dengan CPU M1 Ultra dapat dikonfigurasi hingga 128GB Unified Memory.

Apple menjelaskan, “tidak ada yang mendekati M1 Ultra untuk memori grafis guna mendukung beban kerja intensif GPU yang sangat besar, seperti bekerja dengan geometri 3D yang ekstrem dan menampilkan pemandangan yang masif.”

Lanjut ke spek Neural Engine. M1 Ultra mendukung 32-core Neural Engine yang menjalankan hingga 22 triliun operasi per detik.

Komputer Mac terbaru yaitu Mac Studio yang menggunakan CPU M1 Ultra, disebut dapat memutar ulang hingga 18 streaming video 8K ProRes 422.

Kemampuan ini belum pernah dapat dilakukan oleh CPU komputer lain yang ada di dunia.

CPU M1 Ultra juga mendukung beragam teknologi khusus dari Apple seputar keamanan data yaitu Secure Enclave, secure boot dan juga koneksi ke beberapa monitor eksternal secara langsung dan resolusi tinggi.

Chip yang Ramah Lingkungan

Apple punya target menjadi perusahaan yang bebas limbah karbon di tahun 2030.

Dengan teknologi yang ada di M1 Ultra saat ini, komputer Mac Studio diklaim dapat menggunakan lebih sedikit daya selama masa pakainya.

Menurut catatan di Apple Newsroom, Mac Studio dapat memberikan kinerja yang luar biasa, namun mengkonsumsi energi hingga 1.000 kilowatt-jam lebih sedikit dibandingkan dengan desktop PC kelas atas selama setahun.

Editor : Bagus Hernawan