Pabrik Foxconn di Cina Hentikan Produksi iPhone, Ini Penyebabnya

Senin, 14 Maret 2022 | 17:47
Reuters.com

Pekerja Foxconn di Cina

Situasi pandemi COVID-19 hingga saat ini masih berlangsung di beberapa negara dunia, termasuk Cina.

Situasi pandemi COVID-19 di Cina berpengaruh besar terhadap proses produksi iPhone.

Pasalnya, Apple mempunyai banyak supplier yang berasal dari negara tirai bambu tersebut.

Foxconn sebagai salah satu supplier utama Apple turut terdampak situasi pandemi COVID-19 baru.

Hal tersebut memaksa Foxconn untuk menghentikan operasional sejumlah pabriknya yang memproduksi iPhone.

Dilansir dari Bloomberg, Foxconn telah menghentikan operasional pabrik di kawasan Shenzen, Cina.

Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa ada 2 pabrik yang ditangguhkan operasionalnya karena kebijakan lockdown.

Baca Juga: Telegram Rilis Fitur Download Manager & Live Streaming, Yuk Update

Menanggapi kebijakan Lockdown di Shenzen, Foxconn telah berinisiaif untuk merelokasi produksi ke lokasi lain yang masih beropersi secara reguler.

Lockdown di Shenzen sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga 20 Maret 2022.

Bloomberg menyebutkan bahwa pemerintah Cina menempatkan 17,5 juta penduduk Shenzhen di situasi lockdown selama sepekan mendatang.

Hal ini ditempuh untuk menghentikan pandemi COVID-19 yang berkembang.

Seluruh sistem transportasi seperti bus dan kereta cepat ditutup.

Selain itu bisnis-bisnis juga dijalankan secara online, kecuali bisnis yang menyediakan layanan penting.

Baca Juga: iPhone SE Terbaru Gunakan Spek RAM Lebih Tinggi dari Seri Lawas

Untuk saat ini, masih belum ada kabar seputar kesulitan pemenuhan permintaan produk iPhone.

Kendati demikian, bukan tidak mungkin bahwa pengiriman iPhone SE 2022 dan iPhone 13 varian hijau akan terganggu bila situasi di Zhenzhen terus memburuk.

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya